TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak Malaysia atas Brunei tidak akan ada artinya jika pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF U23 2025 awal pekan depan gagal meraih hasil maksimal.
Laga terakhir yang harus dilewati Malaysia adalah Timnas Indonesia. Tim yang berada di puncak klasemen Grup A.
Misi berat harus dijalani Malaysia demi tiket semifinal Piala AFF U23. Jalan satu-satunya dengan mengalahkan Timnas Indonesia.
Tapi, apakah Malaysia masih berpeluang?
Jika menilik gelaran Piala AFF U23 tahun ini dengan sebelumnya (2023) berjalan dengan format yang sama.
Terbagi dalam 3 grup. Setiap grup berisikan 3 tim, terkecuali Grup A dengan 4 tim.
Untuk syarat kelolosan, hanya yang berada di peringkat teratas grup melaju secara otomatis.
Sementara satu tempat yang tersedia berdasarkan peringkat 2 terbaik.
Dikarenakan grup A berisikan 4 tim, hasil pertandingan melawan tim peringkat terbawah tidak masuk dalam hitungan.
Pada Piala AFF U23 2023 lalu, Kamboja yang berada di Grup A menghasilkan 4 poin di klasemen akhir (posisi runner-up).
Jumlah perolehan tersebut lebih banyak satu angka dibandingkan Timnas Indonesia yang berada di Grup B.
Namun, kemenangan Kamboja atas Brunei (tim peringkat terakhir) tidak masuk dalam hitungan.
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia berhak melaju ke semifinal karena Kamboja hanya mengoleksi satu poin.
Di sisi lain dari Grup C, Filipina juga hanya menghasilkan satu poin dari 2 pertandingan.
Hal yang sama juga terjadi pada edisi 2025.
Malaysia saat ini berada di peringkat 3 Grup A di bawah Filipina. Padahal sama-sama mengoleksi 3 gol, bahkan punya selisih gol yang lebih baik.
Tapi, kemenangan itu berasal dari hasil melawan Brunei yang notabene tidak masuk dalam hitungan.
Sementara Filipina berhasil mengalahkan Malaysia 2-0.
Poin Filipina sejatinya sama dengan Timnas Indonesia, di luar hasil melawan Brunei.
Namun, Timnas Indonesia belum kebobolan serta punya kedisiplinan yang baik dalam hal perolehan kartu kuning.
Anak asuh Gerald Vanenburg tidak ada satu pemain pun yang menerima kartu kuning apalagi merah. Sedangkan Filipina sudah mengemas 9 kartu kuning.
Oleh sebab itu, dari update terbaru klasemen Piala AFF U23 2025 setelah laga Timnas Indonesia kemarin, ada pergesaran dari Grup A.
Filipina berada di posisi 2, dan Malaysia di urutan ketiga.
Filipina untuk sementara waktu hingga Sabtu (19/7/2025) siang juga masih bertengger di posisi teratas klasemen runner-up terbaik dibandingkan Laos dan Timor Leste yang masing-masing mengoleksi satu poin.
Melihat keadaan dan peluang yang ada, pelatih Malaysia, Nafuzi Zain bertekad semaksimal mungkin mempersiapkan timnya agar siap menghadapi perlawanan Timnas Indonesia.
Sejak awal turnamen, Nafuzi menyebutkan bahwa Timnas Indonesia salah satu tim yang difavoritkan juara di turnamen dua tahunan ini.
Ditambah dengan pembuktian dari dua pertandingan Grup A yang berujung dengan kemenangan.
"Pertandingan melawan Timnas Indonesia adalah tantangan terbesar," ucap Nafuzi Zain usai pertandingan melawan Brunei, dikutip dari Harian Metro.
"Tapi kami tidak akan menyerah. Fokus sekarang adalah pemulihan para pemain serta persiapan mental dan fisik menjelang laga berikutnya."
"Inilah saatnya untuk membuktikan kemampuan (kita) kepada mereka," tegasnya.
"Saya berjanji akan memberikan 100 persen untuk membantu tim hingga semifinal," tambahnya.
Malaysia butuh 3 poin dari Timnas Indonesia. Sedangkan skuad Garuda hanya butuh hasil imbang untuk memastikan juara Grup A.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Senin (21/7/2025) pukul 20.00 WIB.
1. Timnas Indonesia 2 | 2 | 0 | 0 | 9 | 0 | +9 | 6 poin
2. Filipina 2 | 1 | 0 | 1 | 2| 1 | +1 | 3 poin
3. Malaysia 2 | 1 | 0 | 1 | 7 | 3 | +4 | 3 poin
4. Brunei 2 | 0 | 0 | 2 | 1 | 15 | -14 | 0 poin
Klasemen Runner-up terbaik hingga Sabtu (19/7/2025) siang:
1. Filipina 2 | 1 | 0 | 1 | 2| 1 | +1 | 3 poin
2. Timor Leste 1 | 0 | 1 | 0 | 4| 4 | 0 | 1 poin
3. Laos 1 | 0 | 1 | 0 | 1| 1 | 0 | 1 poin
(Sina)
