BOLASPORT.COM - Nafuzi Zain menyesalkan timnya kebobolan satu gol saat timnas U-23 Malaysia mengalahkan Brunei Darussalam.

Timnas U-23 Malaysia menjalani ASEAN Cup U-23 2025 dengan catatan kurang baik.

Pada laga pembuka, Selasa (15/7/2025), Harimau Muda kalah mengejutkan dengan skor 0-2 dari Filipina.

Pada partai kedua, Jumat malam tadi, Fergus Tierney dkk membalas dendam dengan membantai Brunei Darussalam dengan skor 7-1.

Skor tersebut terbilang telak, tetapi tak begitu baik jika dibandingkan timnas U-23 Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia tiga hari sebelumnya mampu menggelontorkan delapan gol tanpa balas, 8-0.

Satu gol Brunei mencoreng kemenangan Malaysia, yang saat ini hanya mempunyai produktivitas gol +4 (Indonesia +9).

Sebagai gambaran pentingnya gol Brunei, sang pencetak gol Haziq Naqiuddin sampai menangis usai membobol Malaysia.

Maklum, Brunei memiliki ranking FIFA terendah di Grup A, yaitu 183.

"Ini menjadi kebiasaan kami di sepak bola (menangis kala selebrasi)."

"Ketika kami tampil di laga internasional melawan tim besar, gol ini merupakan kerja keras dari pemain."

"Mereka selalu berusaha maksimal agar bisa mencetak gol," kata pelatih Brunei Aminuddin Jumat.

Sebaliknya bagi Malaysia, nila setitik rusak susu sebelanga. Sebiji gol dari Brunei merusak performa impresif 90 menit.

Pelatih Nafuzi Zain menilai timnya tidak seharusnya kebobolan dari lawan yang jauh lebih lemah.

"Dibobol walaupun kita menang besar, itu adalah suatu kerugian kepada tim," ujar Nafuzi dalam konpers pascalaga.

"Kita perlu menghindar dari segala yang terjadi dan pembelajaran bagi pemain agar jangan mudah memberi."

"Kita kebobolan gol Brunei tidak sepatutnya berlaku," tandasnya.

Malaysia selanjutnya akan menghadapi tuan rumah timnas U-23 Indonesia, Senin (19/7/2025).