Pelatih Timnas U-20 Indonesia Frank van Kempen Kritik Regulasi U-23, Minta Pemain Asing di Super League Dibatasi
Wila Wildayanti July 19, 2025 11:15 PM

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Frank van Kempen, mengkritik regulasi pemain U-23 di Super League 2025/2026 atau yang sebelumnya dikenal Liga 1.

Ia justru meminta agar pemain asing yang dibatasi.

Seperti diketahui, I.League telah memutuskan bahwa untuk pemain asing di Super League 2025/2026 bisa menggunakan 11 pemain dengan aturan delapan pemain bisa berada di lapangan.

Saat aturan ini ditetapkan, I.League juga memiliki regulasi untuk mengarungi Super League 2025/2026 ini.

I.League memiliki regulasi yang mewajibkan setiap klub Super League harus mendaftarkan lima pemain U-23, dengan aturan satu pemain wajib jadi starter.

Dengan catatan, pemain U-23 ini bisa bermain minimal selama 45 menit.

Sebenarnya regulasi ini sudah ditetapkan I.League sejak musim lalu, bahwa klub diwajibkan memainkan satu pemain U-23 selama 45 menit.

Hanya saja musim lalu, Liga 1 hanya memiliki aturan dengan memainkan 6 pemain asing di setiap pertandingan.

Oleh karena itu, pemain lokal dan pemain muda pun masih memiliki peluang bermain lebih banyak.

Namun, di Super League 2025/2026 ini untuk pemain asing ditambah.

Akan tetapi, untuk aturan pemain U-23 tetap sama yakni setiap klub hanya diwajibkan memainkan satu pemain U-23 selama setidaknya 45 menit setiap pertandingan.

Ini dilakukan sebenarnya untuk memberikan lebih banyak peluang kepada pemain muda.

Tetapi, yang menjadi sorotan yakni banyaknya pemain asing yang bisa bermain di Super League ini.

Pelatih anyar Timnas U-20 Indonesia sekaligus asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia itu ikut menyoroti aturan tersebut.

Mantan pelatih NAC Breda U-21 tersebut mengaku bahwa ia akan lebih suka melihat pemain muda banyak bermain dibandingkan pemain asing.

Untuk itu, ia menyarankan agar pemain asing dibatasi agar pemain muda pun bisa berkembang lebih baik.

“Secara pribadi, saya lebih suka jika jumlah pemain asing dibatasi,” ujar Frank van Kempen sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Belanda, Voetbalzone, Sabtu (19/7/2025).

Ini karena pelatih berusia 53 tahun tersebut menilai bahwa saat ini Indonesia memiliki banyak pemain bagus.

Untuk itu, memprioritaskan pengembangan pemain lokal akan lebih baik.

Menurutnya kehadiran regulasi yang lebih ketat terhadap pemain asing bisa memastikan lebih banyak kesempatan bermain bagi pemain muda.

“Itu akan jauh lebih baik bagi perkembangan talenta lokal di sini,” kata Fran van Kempen.

Ia menambahkan, setiap tim nasional kelompok usia, mulai dari U-17 hingga U-23, harus dibina dengan visi dan filosofi yang seragam.

Pelatih asal Belanda ini mengaku bahwa saat ini struktur pembinaan di Timnas kelompok usia tengah dirancang bersama Gerald Vanenburg dan Patrick Kluivert.

Mereka membangun program terpadu dari U-17 hingga U-23, demi menciptakan identitas dan metode latihan yang konsisten.

Ini dilakukan dengan harapan fondasi Timnas Indonesia nantinya bisa bagus.

Oleh karena itu, saat ini ia menilai bahwa mengembangkan talenta lokal di atas segalanya.

Untuk itu, ia melemparkan kritikan tersebut, agar pemain muda Indonesia lebih banyak memiliki kesempatan bermain di Super League nantinya.

“Kami berencana meluncurkan visi agar semua tim nasional kelompok usia dibina dengan cara yang seragam,” tuturnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.