Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggandeng pihak swasta untuk mengadakan pelatihan gratis demi mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mahir menggunakan platform digital untuk berbisnis.

“Program seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata dari visi Kementerian Ekraf menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth (mesin baru pertumbuhan),” ujar Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekraf Muhammad Neil El Himam di Jakarta, Sabtu.

Program kolaborasi antara pemerintah dan swasta mendukung digitalisasi UMKM itu disepakati dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Kemenekraf dan PT Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Jumat (18/7). Kerja sama itu akan berbentuk pelatihan digiral gratis kepada 1.000 pelaku UMKM, yang mencakup bidang bisnis dan manajemen, pengembangan karier, bahasa, media dan kreatif, serta teknologi.

“Kami berharap inisiatif ini dapat membuka akses pelatihan yang relevan dan adaptif bagi para pelaku UMKM kreatif di berbagai daerah, sekaligus memperkuat ekosistem ekraf digital nasional," kata Neil.

Program pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan sistem pemantauan dan evaluasi berkala. Setiap modul dirancang untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, serta mendukung peningkatan daya saing pelaku UMKM di era ekonomi digital.

Plt. Direktur Aplikasi Kemenekraf Wahyu Wicaksono mengatakan kemitraan dengan CAKAP, penyedia platform belajar berbasis teknologi sejak 2014, digagas karena perusahaan itu memiliki modul pembelajaran yang terstruktur dan rekam jejak kolaborasi yang positif.

Chief Financial Officer PT CAKAP Jonathan Mario Dharmasoeka menyambut baik kolaborasi itu dan menilai hal ini menjadi bagian penting dalam mendigitalisasi UMKM di Indonesia.

“Kami percaya pelatihan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam penguatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM, agar lebih siap menghadapi era digital,” ujar Jonathan.

Pelatihan ini bukan hanya menjawab kebutuhan keterampilan jangka pendek, tapi, juga bagian dari strategi jangka panjang Kementerian Ekraf untuk memperkuat fondasi daya saing ekonomi kreatif Indonesia.

Dengan peningkatan literasi digital dan akses pelatihan berkualitas, UMKM kreatif diharapkan dapat tumbuh lebih adaptif, inovatif, dan mampu menembus pasar global.