TRIBUNNEWS.COM - Nama Elkan Baggott akhirnya kembali menghiasi starting line-up tim utama Ipswich Town, meskipun hanya dalam tajuk laga pramusim.

Tepatnya dalam laga antara Blau Weiss Linz vs Ipswich Town yang berlangsung di Hofmann Personal Stadion, Sabtu (19/7/2025) tadi malam.

Bertemu Weiss Linz yang merupakan klub kasta teratas Liga Austria, Ipswich Town tampil ganas.

Kemenangan dengan skor telak 1-4 diraih Ipswich Town dalam laga yang berlangsung 90 menit.

Keempat gol kemenangan Ipswich Town dihasilkan lewat tiga pemain berbeda.

Masing-masing dua gol yang diciptakan Ipswich Town juga tersaji di dua babak yang berbeda.

Pada babak pertama, brace gol George Hirst mewarnai dua gol pembuka Ipswich Town.

Gol George Hirst yang dihasilkan menit 16 dan 30 lahir dari titik penalti serta skema open play.

Meski gawang Ipswich Town sempat kecolongan pada menit akhir babak pertama oleh Ronivaldo (45').

Ipswich Town mampu mencetak dua gol lagi sekaligus menyegel kemenangan di babak kedua.

Gol Ali Al-Hamadi (52') dan Jack Taylor (85') menutup kemenangan Ipswich Town dengan skor 1-4.

Kemenangan telak ini tentu menjadi hasil positif bagi Ipswich Town sebelum bertarung kembali di Divisi Championship musim depan.

Adapun yang menjadi sorotan pada laga ini, keputusan Kieran McKenna selaku pelatih yang menurunkan dua tim berbeda pada masing-masing babak.

Menariknya lagi, menyoal kehadiran Elkan Baggott yang mewarnai starting line-up Ipswich Town di babak pertama.

Setelah menjalani masa peminjaman ke Blackpool FC musim lalu, Elkan Baggott akhirnya kembali bermain untuk Ipswich Town.

Sama seperti tur pramusim edisi sebelum-sebelumnya, Elkan Baggott kembali masuk dalam rombongan skuad.

Meskipun belum diketahui apakah Elkan Baggott bakal masuk skuad tim utama Ipswich Town musim baru nanti atau ia akan kembali menjalani masa peminjaman.

Fakta bahwa Elkan Baggott mendapat kepercayaan bermain sebagai starter selama 45 menit pada babak pertama dalam laga ujicoba tur pramusim kali ini cukup positif.

Hal ini karena Kieran McKenna selaku pelatih seakan masih melihat potensi Elkan Baggott bisa bersaing di level tim utama Ipswich Town.

Disisi lain, bagi Elkan Baggott, kesempatan bisa bermain di tim utama Ipswich Town, sekalipun pada laga pramusim juga cukup penting.

Dikarenakan, momen ini bisa dijadikan momentum untuk Elkan Baggott menampilkan permainan terbaiknya, guna mencuri isi hati tim pelatih agar namanya tidak kembali dipinjamkan musim depan.

Dan laga terbaru melawan Weiss Linz menjadi bukti Elkan Baggott jika dirinya masih berjuang.

Meski hanya bermain 45 menit, Elkan Baggott seakan ingin menunjukkan dirinya terus bersaing.

Sekali laga, momen laga pramusim menjadi sesuatu yang tidak boleh disia-siakan Elkan Baggott.

Apalagi pemain Timnas Indonesia itu baru saja mendapat perpanjangan kontrak satu tahun.

Mau tidak mau, Elkan Baggott harus konsisten menampilkan performa terbaiknya.

Serta sebisa mungkin dirinya menghindari kemungkinan cedera musim depan, agar Ipswich Town memberi kepercayaan lebih.

Dengan usia yang masih sangat muda yakni 22 tahun, jalan karier Elkan Baggott masih panjang.

Dan mendapatkan kepercayaan tim utama Ipswich Town layak menjadi hal yang diperjuangkan.

(Dwi Setiawan)