BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, tak ingin terlena dengan label calon juara ASEAN Cup U-23 2025. Dia mengingatkan pemainnya soal rintangan yang akan dihadapi tim.

Thailand meraih kemenangan 4-0 atas Timor Leste dalam laga perdana Grup C ASEAN Cup U-23 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (19/7/2025).

Thailand membungkam Timor Leste dengan skor meyakinkan.

Kemenangan ini membuat Gajah Perang langsung memimpin klasemen Grup C dengan mengemas3 poin.

Merekadiikuti oleh Myanmar yang sebelumnya hanya mampu menahan imbang Timor Leste 4-4 pada Rabu (16/7/2025).

Kemenangan menjanjikan itu membuat banyak pihak menilai Thailand menjadi salah satu kandidat juara bersama Timnas U-23 Indonesia dan Vietnam.

Hal ini karena Thailand tampil apik dan menjanjikan di laga perdana.

Begitu juga dengan Vietnam yang mengalahkan Laos 3-0 pada Sabtu (19/7/2025).

Sementara itu, Timnas U-23 Indonesia sudah meraih dua kemenanganatas Brunei Darussalam 8-0 dan Filipina 1-0.

Hasil ini membuat Thailand disebut sebagai salah satu favorit juara ASEAN Cup U-23 2025.

Menanggapi pandangan ini, pelatih Thailand, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, memilih untuk tetap rendah hati.

Mantan pelatih Bangkok United itu menilai bahwa ekspektasi tersebut wajar.

Akan tetapi, dia menegaskan bahwa jalan menuju trofi ASEAN Cup U-23 2025 tak akan mudah.

Pasalnya, tim akan menghadapi banyak rintangan, apalagi tim-tim di grup lain pun tampil bagus.

“Sebagai pelatih kepala yang ditunjuk, saya tentu memiliki ekspektasi untuk memenangi trofi ini,” ujar Thawatchai Damrong-Ongtrakul kepada awak media termasuk BolaSport.comusai laga melawan Timor Leste.

“Seperti yang Anda tahu, kalau bicara soal menjadi juara, memang butuh proses panjang untuk mencapainya.

MenurutThawatchai, dia harus menyampaikan kepada tim asuhannya bahwa untuk mencapai gelar juara, sebuah tim harus melewati tantangan berat.

“Tentu saja ada banyak hal yang harus dihadapi dalam perjalanan menuju gelar juara,” kata Thawatchai Damrong-Ongtrakul.

“Hal itu yang terus saya sampaikan kepada tim bahwa akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam proses meraih gelar juara,” jelasnya.

Thawatchai menanggapi soal banyaknya pihak yang menyebut Thailand, Timnas U-23 Indonesia, dan Malaysia sebagai kandidat terkuat juara.

Dia menegaskan bahwa ini bukan soal siapa yang bakal menjado juara.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalahsiapa yang bisa melewati segala rintangan yang ada untuk mengangkat trofi.

Untuk itu, dia menekankan kepada timnya bahwa mereka harus siap menghadapi siapa saja untuk bisa meraih gelar juara ASEAN Cup U-23 2025.

“Jadi ini bukan tentang tim mana yang bisatetapi tentang bagaimana kita bisa melewati setiap tantangan itu,” tegasnya.

“Yang perlu kami lakukan adalah bermain melawan siapa pun karena kalau ingin jadi juara, kami harus bisa menghadapi semua tim,” tuturnya.