Satu Skenario yang Bisa Buat Timnas U-23 Indonesia Tersingkir Secara Konyol dari ASEAN Cup U-23 2025
Sasongko Dwi Saputro July 20, 2025 11:15 AM

BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia bisa saja tersingkir secara konyol gara-gara hal ini saat jumpa Malaysia di laga terakhir Grup A ASEAN Cup U-23 2025.

Pertemuan Garuda Muda lawan Harimau Malaya bakal tersaji pada Senin (21/7/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Timnas U-23 Indonesia memang dalam posisi yang menguntungkan saat datang ke laga pamungkas.

Skuad Garuda Muda telah mengantongi enam poin usai menang dua kali atas Brunei Darussalam dan Filipina.

Tim asuhan Gerald Vanenburg unggul tiga poin atas Filipina dan Malaysia.

Sayangnya, nasib Garuda Muda belum aman dari kata tersingkir.

Pasalnya, penentuan lolos bagi tim yang memiliki poin yang sama di klasemen akhir ASEAN Cup U-23 2025 adalah menggunakan skemahead to head.

Menurut perkiraan klasemen akhir Grup A, bisa saja terjadi tiga tim yang mengakhiri perjalanan dengan enam poin.

Kondisi ini terjadi kalau Timnas U-23 Indonesia kalah dari Malaysia dan Filipina menang atas Brunei Darussalam.

Untuk menentukan siapa yang lolos dari tiga tim, maka akan dibuat klasemen mini di antara tiga tim dan dihitung dariselisih gol ketiganya.

Namun, ada satu skenario "konyol" yang bisa saja mengakhiri perjalanan Timnas U-23 Indonesia lebih cepat di turnamen ini.

Syaratnya, Garuda Muda kalah minimal 2-0 dari Malaysia, sedangkan Filipina menang atas Brunei Darussalam.

Timnas U-23 Indonesia dipastikan bakal tersingkir dari persaingan, karenahead to headGaruda Muda kalah dari Filipina dan Malaysia yaitu -1.

Filipina mengantongi selisih gol +1, usai menang 2-0 atas Malaysia dan kalah 0-1 saja dari Timnas U-23 Indonesia.

Jika menang 2-0 di laga terakhir, maka Malaysia mengantongi selisih gol 0 usai kalah 0-2 atas Filipina di laga pertama.

Artinya, Timnas U-23 Indonesia bakal terlempar dari posisi ketiga di klasemen akhir ronde ketiga.

Yang jelas Timnas U-23 Indonesia harus siap 100 persen jumpa Malaysia.

Garuda Muda dilarang menurunkan kewaspadaan saat jumpa Harimau Malaya.

Kemenangan atau hasil imbang sebenarnya sudah cukup untuk mengunci tiket semifinal bagi tim asuhan Gerald Vanenburg.

Namun, Timnas U-23 Indonesia jelas masih harus memperbaiki beberapa hal sebelum jumpa Malaysia.

Skuad Garuda Muda masih belum maksimal dalam penyelesaian akhir.

Pada laga lawan Filipina, Robi Darwis dan kawan-kawan hanya menang melalui gol bunuh diri.

Sebenarnya dalam laga tersebut, Timnas U-23 Indonesia mendapatkan banyak peluang emas yang gagal dimaksimalkan jadi gol.

Soal organisasi pertahanan, Garuda Muda sebenarnya cukup bagus. Kakang Rudianto dan kawan-kawan hanya kena satu tembakan tepat sasaran saja dalam dua laga awal.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.