Firasat Buruk Dedi Mulyadi Soal Pesta Rakyat Pernikahan Maula Akbar yang Tewaskan 3 Orang, Ternyata Sempat Larang Hal ini
Fidiah Nuzul Aini July 20, 2025 12:34 PM

Grid.ID -Dedi Mulyadi sebut sudah punya firasat buruk soal pesta rakyat pernikahan Maula Akbar yang tewaskan tiga orang. Sang Gubernur Jabar ternyata sempat larang hal ini.

Sebelum insiden nahas yang merenggut nyawa tiga orang dalam pesta rakyat pernikahan putranya dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Dedi Mulyadi rupanya sempat merasakan pertanda buruk. Gubernur Jawa Barat itu mengaku sudah memberi larangan dan peringatan kepada masyarakat, namun acara tetap dijalankan yang pada akhirnya justru berujung petaka.

Firasat buruk Dedi Mulyadi soal pesta rakyat pernikahan Maula Akbar yang tewaskan tiga orang. Sang Gubernur Jabar ternyata sempat larang hal ini.

Pihak Event Organizer (EO) yang menangani acara syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa sebenarnya kegiatan tersebut sempat dilarang oleh Dedi. Larangan itu muncul karena kekhawatiran acara makan gratis akan menarik kerumunan besar masyarakat ke lokasi.

Dan kekhawatiran itu terbukti. Saat kejadian, warga memadati lokasi hingga saling berdesakan.

"Pak gubernur sempat melarang kegiatan untuk mengundang massa," kata Rizal dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/7/2025).

"Ada makanan gratis yang sejak awal sudah dilarang oleh Pak Gubernur," ujar Rizal.

Atas peristiwa itu, Rizal mewakili pihak EO menyampaikan permintaan maaf.

"Peristiwa ini sudah terjadi, kami memohon maaf dan ini akan menjadi pelajaran bagi kami," ujar Rizal.

Dedi Mulyadi sendiri turut menyatakan bahwa ia sebelumnya telah melarang adanya acara makan gratis dalam rangkaian pernikahan anaknya. Ia menyebut hanya memberikan izin untuk beberapa kegiatan, seperti resepsi pernikahan dan pertunjukan seni yang digelar pada malam hari.

"Sejak di Rumah Dinas Gubernur (Jawa Barat), saya sudah melarang kegiatan ini berlangsung," kata Dedi, Jumat (18/7/2025), dilansir TribunJabar.id.

"Tetapi karena peristiwa sudah terjadi, sekarang saya orang tua dari mempelai pria, maka saya bertanggung jawab dalam peristiwa ini," sambungnya.

Firasat buruk Dedi Mulyadi soal pesta rakyat pernikahan Maula Akbar yang tewaskan tiga orang. Dedi menjelaskan bahwa dari seluruh rangkaian acara, ia hanya menyetujui tiga kegiatan yang dinilai tidak berisiko menimbulkan kerumunan besar.

"Waktu itu saya menyetujui ada tiga kegiatan, yang pertama ada kegiatan pelaksanaan akad dan resepsi."

"Kedua malam Jumat tidak ada kegiatan. Hari Jumat ada kegiatan pertama undangan para kepala desa sore, kemudian malamnya kegiatan pagelaran seni," bebernya.

Sebagai ayah mempelai, Dedi menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab. Mantan Bupati Purwakarta tersebut juga telah mengunjungi keluarga para korban meninggal dan memberikan bantuan santunan.

"Santunan oleh keluarga mempelai diwakili Maula, anak saya, atas nama mempelai memberikan Rp 100 juta dan hari ini saya menyampaikan Rp 150 juta," ujar Dedi Mulyadi.

"Saya adalah orang tua dari mempelai, maka saya bertanggung-jawab terhadap peristiwa ini," lanjutnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.