BOLASPORT.COM - Timnas U-23Indonesia bakal berduel lawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada laga terakhir Grup A ASEAN Cup U-23 2025, Senin (21/7/2025). Sayang, Garuda dibayangi catatan buruk saat main di GBK lawan negeri jiran.

Timnas Indonesia memang sedang perkasa saat tampil di SUGBK, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam setahun terakhir, Timnas Indonesia baru kalah dua kali di ajang resmi saat tampil di GBK.

Namun, keberuntungan Garuda tidak tertular saat jumpa Malaysia di stadion yang sama.

Dalam tiga pertemuan terakhir di semua level kelompok usia, Malaysia kerap menggunakan stadion ini sebagai tempat berpesta.

Lebih menyakitkannya lagi, mereka memenangkan trofi juara usai mengalahkan Timnas Indonesia.

Kejadian kurang mengenakkan ini terjadi di level senior dan U-23 sejak 2010.

Malaysia mengunci satu-satunya gelar Piala AFF di level senior di SUGBK.

Meski kalah 1-2 pada final leg kedua di Jakarta, Harimau Malaya tetap boleh berpesta usai unggul agregat 4-2 atas Timnas Indonesia.

Kejadian menyakitkan berikutnya terjadi di level U-23 setahun kemudian.

Kala itu, Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011.

Malaysia lagi-lagi berhasil mengubur impian Indonesia untuk pesta juara di stadion keramat yang menyandang nama proklamator tersebut.

Timnas U-23 Indonesia harus kalah menyakitkan di partai final atas Malaysia via adu penalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Khairul Fahmi dan kolega kembali berpesta medali emas di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Timnas Indonesia baru bertemu lagi lawan Malaysia di SUGBK delapan tahun kemudian.

Skuad Garudakala itu bertemu lawan Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Skuad Garuda asuhan Simon McMenemy sebenarnya unggul dua kali di babak pertama.

Turunnya konsentrasi membuat Malaysia sukses mengunci kemenangan menjadi 2-3 jelang akhir laga.

Tentu, hasil di atas sudah tidak terlalu relevan mengingat perkembangan terakhir kedua tim.

Timnas Indonesia kini jadi salah satu tim penantang utama menuju tiket Piala Dunia 2026. Penampilan apik mereka diikuti para juniornya di berbagai ajang.

Sementara Malaysia baru saja mencoba bangkit di level senior usai gagal di berbagai ajang dalam setahun terakhir.

Meski begitu, Timnas U-23 Indonesia juga tetap harus waspada dengan motivasi berlipat Malaysia saat tampil di GBK.

Tim asuhan Nafuzi Zain tentu bakal semakin termotivasi usai menang 7-1 atas Brunei Darussalam di laga kedua sebelum jumpa Indonesia.

Sebagai informasi, jika Garuda Muda kalah 0-2 atau lebih dari Malaysia, maka Garuda Muda langsung tersingkir dari ASEAN Cup U-23 2025.