Timnas Malaysia dikabarkan akan melawan tim "kurcaci" pada FIFA Matchday September mendatang usai mundur dari CAFA Nations Cup 2025 dan tolak ajakan Timnas Indonesia.
Beberapa waktu Malaysia menolak ajakan Timnas Indonesia untuk pertandingan persahabatan.
Namun saat itu Malaysia dikabarkan memiliki pertimbangan lain sehingga ajakan itu tak terlaksana.
Kemudian, Malaysia memiliki jadwal untuk mengikuti CAFA Nationas Cup 2025 yang digelar di Tajikistan dan Uzbekistan pada 29 Agustus hingga 8 September 2025.
CAFA Nations Cup ialah kejuaraan yang diikuti oleh negara-negara Asia Tengah.
Edisi 2025 diikuti Afghanistan, Iran, Kirgizstan, Oman, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Oman adalah tim undangan turnamen. Sejatinya Malaysia juga merupakan tim undangan.
Akan tetapi Malaysia mundur dari turnamen tersebut.
Federasi Sepak Bola Malaysia telah resmi mengumumkan Harimau Malaya mundur melalu laman resmi mereka fam.org.my pada 16 Juli 2025.
Alasan mundurnya Malaysia ialah karena perubahan terbaru pada jadwal turnamen yang berada sedikit di luar kalender FIFA yang berpengaruh pada keseterdiaan pemain dan lain-lain.
Kalender FIFA mendatang jatuh pada 1 hingga 9 September 2025.
Itu artinya, sebelum tanggal 1 September 2025, Malaysia kemungkinan tak bisa diperkuat pemainnya yang saat ini cukup banyak bermain abroad.
Usai mundur dari CAFA Nations Cup 2025, Malaysia dikabarkan akan melawan Singapura pada September 2025.
Kabar itu disampaikan oleh jurnalis olahraga Malaysia Zulhelmi Zainal Azam dalam unggahan di akun X-nya @zulhelmizainal1 pada 19 Juli 2025.
"Di radar, diketahui bahwa Singapura adalah salah satu kandidat untuk pertandingan persahabatan internasional bagi Harimau Malaya pada bulan September," tulisnya.
Singapura bisa dikatakan tim kurcaci bagi Malaysia karena peringkat FIFA.
Malaysia saat ini berada di ranking 125, sementara Singapura di posisi 159 dunia.
Sebelumnya ada kabar pula bahwa pelatih Malaysia, Peter Cklamovski tak menolak jika timnya harus bermain di Pestabola Merdeka 2025 jika turneman itu diadakan tahun ini.
"Saya tidak akan menolaknya (Pestabola Merdeka). Saya pikir itu sebuah pilihan. Sekali lagi, yang lebih penting adalah siapa lawan yang bisa kami hadapi, siapa yang bisa kami tantang," kata Cklamovski dikutip dari Harian Metro.
"Jika itu masalahnya, saya pikir dalam waktu dekat kami akan dapat memastikan sesuatu," ujarnya.
Pelatih Australia itu menjelaskan pihaknya belum dalam mengumumkan konfirmasi resmi mengenai lawan Malaysia di kalender FIFA mendatang.
"Ya, jadi September, kami sedang dalam mode 'perencanaan' untuk memastikan pertandingan, jadi belum ada yang bisa saya sarankan saat ini," katanya Cklamovski.
"Tetapi kami akan berusaha bermain melawan lawan terbaik yang kami bisa.
"Kami ingin September memungkinkan tim nasional membangun identitas kami sebagai tim nasional, terus membangun gaya bermain kami, dan semoga terus membuat masyarakat Malaysia bangga dan bersemangat setiap kali kami bermain," ujarnya.
