CEO Tertangkap Selingkuh dengan Kepala HRD di Konser Coldplay, Inilah 11 Skandal Perselingkuhan Paling Mengguncang Sejarah
Moh. Habib Asyhad July 20, 2025 01:34 PM

CEO Astronomer Andy Byron tertangkap selingkuh dengan Kepala HDR-nya Kristin Cabot saat konser Coldplay di Boston, AS.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Konser Coldplay tahun 2025 ini akan menjadi konser paling diingat oleh CEO Astronomer Andy Byron. Bagaimana tidak, saat konser itulah dia ketahuan selingkuh atau serong dengan Kepala HDR-nya Kristin Cabot. Foto keduanya tersebar luas di media sosial.

Astronomer adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada analisi data, kecerdasan buatan (AI), dan perangkat lunak. Perusahaan ini mengembangkan Astro, platform Data Ops yang memanfaatkan perangkat lunak manajemen kerja berbasis open source, Apache Airflow.

Konser Coldplay itu berlangsung di Boston, Amerika Serikat. Dalam video yang viral, Byron, sang CEO yang sudah menikah, terlihat memeluk Cabot. Keduanya sempat muncul di layar besar di tengah konser, lalu buru-buru menunduk dan menutup wajah.

Astronomer langsung merespons. Lewat unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), perusahaan menulis, "Dewan Direksi telah memulai penyelidikan formal atas masalah ini dan kami akan segera membagikan detail tambahan. Para pemimpin kami diharapkan untuk menetapkan standar dalam perilaku dan akuntabilitas," tulis mereka.

Kabar terbaru, Andy Byron sendiri dikabarkan sudah mundur dari jabatannya tersebut.

Sepertinya, affair atau perselingkuhan CEO Astronomor Andy Byron dan kepala HRD-nya itu akan menjadi perselingkuhan terdahsyat tahun ini. Tapi ini ada beberapa skandal perselingkuhan paling mengguncang sejarah, sebagaimana dikutip dari National Geographic Indonesia.

Paris dan Helen dari Troya

Dikenal luas karena kecantikannya yang memukau, Helen menjadi pusat perhatian ketika Paris dari Troya membawanya pergi—suatu tindakan yang menimbulkan spekulasi tentang apakah itu penculikan atau pelarian bersama. Karena Helen telah berkomitmen pada suami lain, hubungan mereka berdua memantik konflik besar.

Pertempuran yang berkepanjangan antara Achaeans, sebutan untuk orang Yunani kuno, dan penduduk Troya, berujung pada tragedi dengan jatuhnya banyak korban dari kedua sisi.

Henry VIII dan Ann Boleyn

Saat masih dalam ikatan pernikahan dengan sang ratu pertama, Raja Henry VIII jatuh hati pada Anne Boleyn, seorang wanita muda yang mempesona. Keadaan menjadi rumit karena ia juga memiliki hubungan terlarang dengan Mary, saudara perempuan Anne.

Penolakan Paus untuk mengabulkan permohonan perceraian Henry memicu keputusannya untuk memisahkan Gereja Inggris dari pengaruh Katolik. Langkah bersejarah ini membuka jalan bagi kelahiran denominasi Protestan yang berpengaruh dan bertahan hingga hari ini.

Catherine yang Agung dan Grigory Potemkin

Meskipun secara resmi tidak terikat pernikahan pasca-kudeta yang mengakhiri hidup suaminya, Catherine memulai hubungan dengan Potemkin. Kisah asmara mereka tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi, tetapi juga pada peta politik Rusia.

Ekspansi wilayah melalui penaklukan Krimea, Belarus, dan Lituania, serta perjanjian yang memperlebar batas-batas kekaisaran hingga ke Eropa Tengah, adalah beberapa hasil dari intrik politik yang mereka rancang.

Meski Catherine kemudian mengalihkan kasihnya pada orang lain, pengaruh Potemkin tetap terasa. Perselingkuhan mereka telah mengubah batas-batas geopolitik Rusia dan menanam benih-benih revolusi yang akan datang.

Charles Dickens dan Nelly Ternan

Pada pertengahan abad ke-19, Charles Dickens telah mencapai puncak ketenaran sebagai sastrawan di Inggris, namun kehidupan pribadinya mengambil arah yang tak terduga saat ia bertemu Ellen "Nelly" Ternan, seorang aktris muda berbakat.

Meski sudah memiliki istri dan sembilan anak, Dickens terpikat oleh pesona Nelly. Hubungan terlarang mereka, yang berlangsung selama 13 tahun, tetap tersembunyi dari mata publik.

Dikabarkan, Dickens menemukan inspirasi dalam sosok Nelly untuk menciptakan beberapa karakter wanita terbaiknya, termasuk Estella yang misterius dalam karyanya, "Great Expectations".

Mary Godwin dan Percy Bysshe Shelley

Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Mary Godwin terlibat dalam hubungan asmara dengan Percy Bysshe Shelley, seorang penulis beristri yang berusia 21 tahun.

Kehamilan Mary menjadi salah satu konsekuensi dari hubungan tersebut, yang juga menyebabkan Shelley meninggalkan istrinya—sebuah tragedi yang berujung pada kematian sang istri.

Setelah menikah, Mary dan Shelley menghabiskan waktu di Swiss, bersama Lord Byron. Di sana, inspirasi menghampiri Mary, dan ia mulai menulis "Frankenstein", sebuah novel yang mengisahkan ilmuwan yang terobsesi dengan menghidupkan kembali orang mati.

Monster ciptaan Dr. Frankenstein ini kemudian menjadi ikon horor yang melegenda hingga abad ke-20 dan seterusnya.

Pangeran Edward VIII dan Wallis Simpson

Dalam beberapa bulan setelah Edward VIII mengambil alih takhta Inggris, ia mengejutkan bangsa dengan melamar Wallis Simpson, seorang wanita Amerika yang tengah berusaha mendapatkan perceraian dari suami keduanya.

Pemerintahannya yang singkat, hanya 326 hari, berakhir ketika ia memilih cinta daripada mahkota, mengundurkan diri untuk menikahi Simpson. Keputusan ini memaksa adiknya, George yang gagap dan belum siap, untuk naik takhta.

Setelah George wafat pada usia 56 tahun, setelah memerintah selama 16 tahun, Elizabeth II, yang saat itu berusia 25 tahun, menggantikannya. Kini, pada usia 91 tahun, Elizabeth II telah mencatatkan diri sebagai monarki dengan masa pemerintahan terpanjang dalam sejarah Inggris.

John F. Kennedy dan Judith Exner

Kisah-kisah perselingkuhan John F. Kennedy telah banyak tercatat, namun hubungannya dengan Judith Exner menarik perhatian khusus karena dugaan keterkaitannya dengan tragedi yang menimpanya.

Kennedy dan Exner pertama kali bertemu berkat perantaraan Frank Sinatra di Las Vegas, dimana Exner tidak hanya menjadi kekasih Kennedy tetapi juga Sam Giancana, seorang tokoh mafia terkemuka.

Meski banyak spekulasi yang beredar, hubungan antara mafia dan pembunuhan Kennedy masih menjadi topik kontroversial yang belum terpecahkan.

Namun, yang jelas adalah keterlibatan Presiden AS dalam hubungan yang rumit dengan kekasih dari salah satu figur kriminal paling berpengaruh, sebuah situasi yang tetap menjadi bahan diskusi hingga saat ini.

Richard Burton dan Elizabeth Taylor

Romansa Elizabeth Taylor dan Richard Burton, keduanya ikon film yang sudah berumah tangga, memicu skandal yang mengguncang industri hiburan. Keterlibatan mereka selama produksi "Cleopatra" tidak hanya menjadi sorotan media global, tetapi juga menarik perhatian dan teguran dari Paus.

Karena perilaku tak terduga kedua bintang tersebut, biaya produksi film melonjak hingga, jika disesuaikan dengan inflasi, mencapai hampir AS$350 juta di masa kini.

Meski berhasil meraih kesuksesan di box office, biaya yang membengkak tersebut nyaris menghancurkan 20th Century Fox, yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja massal dan menjual aset tanah di Los Angeles.

Namun, kisah cinta Liz dan Dick terus menjadi bahan pemberitaan yang tak ada habisnya bagi media tabloid, bahkan bertahun-tahun setelahnya.

John Lennon dan Yoko Ono

Ketidakpuasan melanda para penggemar The Beatles ketika John Lennon memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, termasuk istrinya Cynthia dan putra mereka Julian, demi hubungan dengan Yoko Ono, seorang artis yang dikenal dengan karya-karya avant-garde.

Pada tahun 1968, keputusan ini menimbulkan kekecewaan yang lebih dalam karena Ono dianggap sebagai faktor utama di balik pembubaran The Beatles. Meskipun banyak yang percaya bahwa grup itu sudah menuju akhirnya, Ono tetap menjadi sasaran kesalahan bagi sebagian orang.

Kontribusi Ono terhadap pergeseran Lennon menuju eksplorasi musikal yang lebih eksperimental dan aktivisme politik yang berani, telah membentuk sebagian besar karya Lennon selama era 60-an hingga awal 70-an.

Gary Hart dan Donna Rice

Gary Hart, Senator dari Colorado, mendominasi awal perlombaan nominasi presiden Demokrat pada tahun 1988, dengan banyak yang memperkirakan ia akan mengalahkan George H.W. Bush dari Partai Republik.

Namun, sebuah foto yang memperlihatkan Hart bersama Donna Rice, yang duduk di pangkuannya, memicu skandal besar yang mengakhiri kampanyenya. Akibatnya, Michael Dukakis dari Massachusetts menjadi calon Demokrat, namun kalah telak dari Bush di pemilihan umum.

Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sejarah akan berubah jika Hart, dengan pandangan liberal dan progresifnya, menjadi presiden. Namun, itu adalah sebuah misteri sejarah yang tetap tidak terjawab.

Bill Clinton dan Monica Lewinsky

Tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan kepada Bill Clinton bahkan sejak dia masih menjadi Gubernur Arkansas.

Pada 1992, di tengah kampanyenya saat menjadi calon presiden, Bill Clinton digosipkan selingkuh dengan pegawai negara bagian Arkansas bernama Gennifer Flowers. Gennifer mengklaim dia sudah berselingkuh dengan Clinton selama 12 tahun. Tapi sepertinya itu tak ada apa-apanya dibanding skandal berselingkuhan Bill dengan Monica Lewinsky, seorang pengawai magang di Gedung Putih.

Skandal itu bahkan hampir membuat Clinton kehilangan jabatan kepresidenannya. Hubungan terlarang itu kabarnya berlangsung dari 1995 hingga 1997. Tapi isu perselingikuan itu kemudian menjadi konsumsi pulbik pada 1998 setelah teman kerja Lewinsky merekam rekaman percakapan keduanya tentang hubungan terlarang. Skandar Clinton-Lewinsky bahkan sampai menjadi perbincangan di Indonesia.

Itulah skandal perselingkuhan paling mengguncang sejarah

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.