8 Bayi di Inggris Lahir Lewat Gabungan DNA 3 Orang Tua, Kok Bisa?
GH News July 20, 2025 03:05 PM
Jakarta -

Delapan bayi di Inggris lahir dengan DNA tiga orang tua, memungkinkan mereka terbebas dari penyakit mitokondria atau kelainan genetik langka. Metode ini memanfaatkan DNA dari tiga orang sekaligus: ibu, ayah dan donor perempuan.

DIkutip dari , bayi-bayi tersebut, empat perempuan dan empat laki-laki, termasuk satu pasang kembar identik, lahir dari tujuh perempuan yang berisiko tinggi menularkan penyakit serius yang disebabkan oleh mutasi pada DNA mitokondria.

Temuan ini, yang dilaporkan pada 16 Juli oleh tim Newcastle University Inggris, yang memelopori donasi mitokondria menggunakan sel telur manusia yang telah dibuahi, menunjukkan bahwa pengobatan baru ini, yang dikenal sebagai transfer pronuklear, efektif dalam mengurangi risiko penyakit DNA mitokondria yang sebelumnya tidak dapat disembuhkan.

"Semua bayi sehat saat lahir, memenuhi tonggak perkembangan mereka, dan mutasi DNA mitokondria penyebab penyakit pada ibu tidak terdeteksi atau terdapat pada tingkat yang sangat kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit," demikian tulis penelitian yang dipublikasikan di jurnal The New England Journal of Medicine (NEJM).

Teknik ini dipelopori oleh tim yang berbasis di Universitas Newcastle, Inggris, dan Yayasan NHS Rumah Sakit Newcastle upon Tyne, dalam penelitian yang didanai oleh Wellcome dan NHS Inggris.

"Penyakit mitokondria dapat berdampak buruk pada keluarga. Berita hari ini menawarkan harapan baru bagi lebih banyak perempuan yang berisiko mewariskan kondisi ini, yang kini memiliki kesempatan untuk memiliki anak tanpa penyakit mengerikan ini," kata Profesor Sir Doug Turnbull dari Universitas Newcastle yang terlibat dalam penelitian ini.

Ibu dari bayi perempuan yang lahir melalui donasi mitokondria berkata mereka sangat bahagia dengan terobosan medis ini, membuat yakin bahwa anaknya akan terbebas dari penyakit serius.

"Setelah bertahun-tahun ketidakpastian, perawatan ini memberi kami harapan-dan kemudian melahirkan bayi kami. Kami memandang mereka sekarang, penuh kehidupan dan kemungkinan, dan kami dipenuhi rasa syukur. Sains memberi kami kesempatan," ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.