Kisah Tragis Sleeping Prince Arab Saudi Al Waleed Bin Khaled, Meninggal Dunia Usai Alami Koma Selama 20 Tahun
Faza Anjainah Ghautsy July 20, 2025 03:34 PM

Grid.ID- Kisah tragis sleeping prince Arab Saudi Al Waleed bin Khaled. Pangeran ini dikabarkan meninggal dunia usai alami koma selama 20 tahun.

Pangeran Al Waleed bin Khaled dikabarkan meninggal dunia di usia 36 tahun, pada Sabtu (19/7/2025). Sebelumnya, dia dikabarkan telah mengalami koma selama 20 tahun.

Adapun, jenazahnya telah disalatkan di Masjid Imam Turi bin Abdullah, Riyadzh, pada Minggu (20/7/2025). Selanjutnya, untuk upacara pemakaman dikabarkan berlangsung selama tiga hari hingga Selasa (22/7/2025).

Kabar kematian Pangeran Al Waleed bin Khaled ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak kerajaan Arab Saudi dan dibagikan oleh sang ayah. Pangeran Khaled bin Talal menyampaikan kabar duka cita atas kepergian putranya lewat akun X resminya.

"Dengan hati yang penuh keyakinan kepada takdir dan takdir Allah, dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka cita atas putra tercinta kami, Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud," ungkap sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, dilansir dari Kompas.com.

"Semoga Allah merahmatinya, yang telah berpulang ke surga hari ini," tambahnya.

Adapun, Al Waleed merupakan sosok yang dikenal sebagai "Sleeping Prince". Keadaan kritisnya tersebut berawal saat dia mengalami kecelakaan mobil di usia 15 tahun.

Insiden tersebut diketahui terjadi saat dia belajar di akademi militer London, Inggris, pada 2005. Kecelakaan itu diketahui menyebabkan luka serius yang menyebabkannya mengalami koma.

Al Waleed dikabarkan mengalami cedera otak parah serta pendarahan internal. Adapun, dari pihak keluarga sudah berupaya memberikan perawatan medis hingga melibatkan dokter spesialis AS dan Spanyol, namun dia tak pernah sadar sepenuhnya.

Selama lebih dari 20 tahun, Pangeran Al Waleed berada dalam kondisi koma yang sebagian besar tidak responsif. Meskipun begitu, dia sesekali menunjukkan gerakan tak sadar hingga memberikan harapan hidup.

Ayahnya diketahui secara terbuka menolak saran mencabut alat bantu hidup lantaran dia yakin bahwaputranya itu akan sembuh. Pihak keluarga bahkan sesekali membagikan video yang menunjukkan sang pangeran bereaksi terhadap bacaan Al Quran.

Sementara itu, sosok dari Al Waleed merupakan pangeran yang lahir pada April 1990. Melansir dari Banjarmasinpost.co.id, dia merupakan putra sulung dari Pangeran Khaled bin Talal Al Saud dan keponakan dari miliarder Arab Saudi Pangeran Al Waleed bin Talal.

Dia juga diketahui merupakan cucu dari pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz Al Saud. Ayahnya sendiri merupakan pebisnis ulung yang memiliki perusahaan perdagangan Al Nafood.

Selama koma, Pangeran Al Waleed ini diketahui sempat dirawat intensif di London. Dia kemudian dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi untuk menjalani perawatan hingga akhirnya meninggal dunia.

Berita meninggalnya sleeping prince Arab Saudi Al Waleed bin Khaled ini kemudian menyebar di media sosial dengan hastag #SleepingPrince. Dari banyaknya unggahan, mereka merasa terharu dengan kisah ini, terutama keteguhan sang ayah yang setia menemani putranya selama perawatan berpuluh-puluh tahun.

Bagi banyak orang, perjuangan ayah Pangeran Al Waleed menjadi bukti kesetiaan orangtua kepada sang anak. Adapun, kamar rumah sakit tempat Al Waleed dirawat diketahui juga kerap dikunjungi orang untuk menyampaikan doa dan dukungan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.