Profil Al Waleed, Pangeran Arab Saudi yang Meninggal Dunia usai Koma Selama 20 Tahun, Dijuluki Sleeping Prince
Widy Hastuti Chasanah July 20, 2025 04:34 PM

Grid.ID - Simak profil Al Waleed, Pangeran Arab Saudi yang dikabarkan meninggal dunia usai koma 20 tahun. Kini terkuak penyebab meninggalnya sang pangeran yang dijuluki Sleeping Prince tersebut.

Seperti diketahui, Pangeran Tidur" atau Sleeping Prince Arab Saudi, Al Waleed bin Khaled meninggal dunia di usia 36 tahun. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (19/7/2025).

Sebelum meninggal, Al Waleed terbaring koma selama 20 tahun. Pangeran Al Waleed adalah putra tertua Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, seorang bangsawan Saudi terkemuka dan keponakan miliarder Pangeran Al Waleed bin Talal.

Dikabarkan meninggal dunia usai koma 20 tahun, lantas seperti apa profil Al Waleed, sang pangaran Arab Saudi yang dijuluki Sleeping Prince tersebut? Simak ulasannya.

Profil Al Waleed

Pangeran Al Waleed yang dikenal Sleeping Prince atau Pangeran Tidur tutup usia pada usia 36 tahun. Melansir Banjarmasingpost.co.id, Waleed adalah anak Khalid Bin Talal Al Saud yang merupakan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi.

Ia merupakan cucu dari pendiri Arab Saudi, Raja Abduaziz Al Saud. Khalid Bin Talal Al Saud sendiri merupakan pebisnis ulung yang memiliki perusahaan perdagagan Al Nafood.

Pangeran Al Waleed lahir pada April 1990. Al Waleed juga merupakan keponakan dari miliarder Arab Saudi Pangeran Al Waleed bin Talal.

Secara garis keturunan, Al Waleed lahir dari keluarga yang sangat terpandang. Sayangnya, kejadian tragis menimpanya hingga membuatnya koma 20 tahun.

Hal ini bermula kala Pangeran Al Waleed kecelakaan mobil hebat di London pada 2005. Saat itu, Al Waleed masih berusia 15 tahun.


Dia juga sedang menempuh pendidikan militer di sebuah akademi di Inggris. Kecelakaan itu menyebabkan trauma otak serius dan pendarahan internal.

Sempat dirawat intensif di London, ia dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi. Nah, sejak saat itu, ia menjalani perawatan dalam kondisi koma selama sekitar 20 tahun.

Selama bertahun-tahun, Pangeran Al Waleed hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda respons fisik. Salah satu momen yang sempat viral adalah ketika ia terekam menggerakkan jari dan tangannya secara perlahan saat merespons sapaan dari seseorang pada tahun 2000.

Sayangnya, kondisi kesehatannya tetap kritis hingga akhir hayatnya. Sejak koma, Pangeran Al-Waleed menggunakan ventilator.

Ayahnya yang merupakan konglomerat Arab Saudi bersikeras untuk terus memantau kondisi anaknya dengan harapan suatu hari dia akan terbangun.

Dilansir dari Elwatan News, pihak keluarga telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter dari Spanyol untuk mengatasi pendarahan di kepalanya. Namun, Al-Waleed masih berada dalam kondisi koma.

Kini, Al Waleed telah dikabarkan meninggal dunia. Ia akan disalatkan pada hari ini Minggu (20/07/2025).

"Dengan hati yang penuh keyakinan kepada takdir dan takdir Allah, dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka cita atas putra tercinta kami, Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud.

Semoga Allah merahmatinya, yang telah berpulang ke surga hari ini," ungkap sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, dikutip dari Saudi Press Agency dilansir Kompas.com.

Kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed di fasilitas medis khusus di Arab Saudi membuat banyak publik berduka. Tagar "Pangeran Tidur" (#SleepingPrince) menjadi tren di media sosial.

Mereka menyoroti sikap sabar, keyakinan, dan kasih sayang seorang ayah pada anaknya. Demikianlah profil Al Waleed, pangeran Arab Saudi yang dikabarkan meninggal dunia usai 20 tahun koma.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.