Grid.ID - Sore: Istri dari Masa Depan, menjadi salah satu film yang sukses mencuri perhatian. Film ini merupakan arahan sutradara muda Yandy Laurens dibintangi Sheila Dara dan Dion Wiyoko.
Lalu, siapa sebenarnya sosok pencipta film Sore ini? Simak profil Yandy Laurens dan perjalanan kariernya sebagai sutradara berikut ini!
Profil Yandy Laurens
Alexander Yandy Laurens lahir di Makassar, 9 April 1989. Saat ini ia berusia 36 tahun. Yandy tumbuh besar dengan minat kuat terhadap dunia cerita dan visual.
Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Kesenian Jakarta, mengambil jurusan film. Di bangku kuliah, bakatnya sudah terlihat sejak awal.
Film tugas akhirnya yang berjudul Wan An sukses meraih penghargaan Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2012, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang sineas muda.
Sebelum terjun sebagai sutradara film panjang, ia sudah menghasilkan karya film pendek sejak tahun 2008. Beberapa judul film pendeknya seperti "Papa Hao", "Friend", "Badminton", "Menunggu Kabar", "Tenang", dan "Viva Tar!".
Ia kemudian memulai debutnya dalam film panjang di tahun 2018 lewat "Keluarga Cemara". Diadaptasi dari serial televisi legendaris tahun 1996, film ini menghadirkan cerita keluarga yang hangat dan relevan dengan masa kini.
Dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, dan Widuri Puteri, Keluarga Cemara tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival dan dirilis secara nasional pada 3 Januari 2019.
Hasilnya? Film ini menjadi salah satu film terlaris tahun itu dengan lebih dari 1,6 juta penonton, sekaligus mengukuhkan Yandy sebagai sutradara dengan sentuhan emosional yang kuat.
Yandy melanjutkan kesuksesannya lewat karya kedua, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, sebuah film romansa unik dengan gaya visual sebagian hitam-putih. Film ini kembali mempertemukannya dengan Ringgo dan Nirina, dan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-18 sebelum dirilis di bioskop pada 30 November 2023.
Film ini meraih sebelas nominasi di Festival Film Indonesia 2024 dan memenangkan tujuh Piala Citra, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Tak berhenti di situ, pada 2024 Yandy mengumumkan proyek adaptasi baru dari karya Arswendo Atmowiloto, Seorang Kakak dan 7 Adik. Film ini terpilih sebagai film penutup di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-19 dan memperlihatkan keberanian Yandy untuk terus menggali kekayaan cerita dari budaya lokal.
Pada 10 Juli 2025, Yandy Laurens kembali dengan film keempatnya, Sore: Istri dari Masa Depan, yang merupakan adaptasi dari web series populernya. Dion Wiyoko kembali memerankan karakter utama, membawa cerita cinta lintas waktu ke layar lebar.
Itu dia profil dan perjalanan karier Yandy Laurens, sutradara film Sore: Istri dari Masa Depan. Apakah kamu salah satu penikmat karyanya?