Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan) yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan konsumsi ikan masyarakat harus terus digencarkan sampai tingkat keluarga.

"Gerakan ini harus terus digencarkan sehingga semakin banyak keluarga yang mengonsumsi ikan," ujar Rico Waas pada Safari Gemarikan dalam rangka peningkatan konsumsi ikan, di Medan, Sumatera Utara, Minggu.

Menurut dia, gerakan makan ikan harus terus digencarkan karena angka konsumsi ikan masyarakat Indonesia hanya sekitar 57,91 kilogram per kapita pada 2023.

Sedangkan, angka konsumsi ikan Sumatera Utara pada periode yang sama hanya tercatat 50 kilogram per kapita per tahun atau di bawah angka nasional

Oleh karena itu, menurut dia, Safari Gemarikan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan masyarakat harus didukung penuh oleh seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.



Dia menegaskan Pemkot Medan akan mendukung gerakan itu dengan melakukan berbagai upaya sampai tingkat lingkungan.

"Gerakan ini sangat kami dukung, ini yang harus kita dorong, bagaimana memperkenalkan kembali kepada masyarakat sehatnya mengonsumsi ikan," kata dia.

Dengan gerakan ini, dia berharap masyarakat di wilayah itu semakin banyak yang mengonsumsi ikan sehingga masyarakat Kota Medan khususnya generasi muda dapat berkembang dengan baik.

"Membangun masa depan anak-anak dapat dilakukan salah satunya dengan mengonsumsi ikan. Untuk itu saya mendorong masyarakat agar memperbanyak mengonsumsi ikan karena sangat baik bagi kesehatan tubuh," ujar dia.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Dedi Irawan mengatakan program Safari Gemarikan ini merupakan upaya dari Kementerian KKP untuk mengentaskan permasalahan stunting.



"Upaya yang kami lakukan dengan memberikan tambahan protein yang bersumber dari ikan, karena pemerintah telah menargetkan zero stunting pada tahun 2030," ujar Dedi Irawan.