Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyasar area penyangga Jakarta yakni Cilebut, Bogor, Jawa Barat sebagai lokasi kampanye atau sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api melalui pendekatan kolaboratif bersama masyarakat.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu, mengatakan kampanye dilakukan hari ini di perlintasan sebidang JPL 26 di Jalan Masjid Nurul Hidayah, antara Stasiun Bojonggede - Stasiun Cilebut, KM 46+900.
"Lokasi dipilih karena memiliki mobilitas yang tinggi dari kendaraan pribadi, baik roda 2, roda 4, maupun truk, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan," kata dia.
Ixfan menyampaikan, kampanye keselamatan yang kali ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas pecinta kereta api Java Train, bukan sekadar aksi simpatik,namun wujud partisipasi aktif komunitas pecinta kereta api untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta dan pengguna jalan.
"Kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi jembatan efektif untuk mendekatkan pesan kami kepada masyarakat," ujar dia.
Dalam kegiatan tersebut, pengendara yang melintas juga mendapatkan suvenir disertai imbauan untuk tidak menerobos palang perlintasan serta selalu mendahulukan perjalanan kereta api sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 114.
Pasal 114 UU tersebut menyebutkan pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan Jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain; serta mendahulukan kereta api.
Ixfan menambahkan, kampanye keselamatan juga merupakan bagian dari pendekatan partisipatif-edukatif yang didorong KAI untuk menciptakan lingkungan transportasi yang aman, tertib, dan humanis.
KAI berharap semakin banyak komunitas muda terlibat dalam kampanye serupa sebagai bagian dari gerakan bersama menuju transportasi publik yang berkelanjutan dan ramah keselamatan.
"Langkah ini merupakan bagian dari program berkelanjutan KAI dalam menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang sekaligus mendorong budaya tertib berlalu lintas," katanya.