Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta merevitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Transjakarta Gelanggang Remaja, di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, dan mengimbau pengguna jalan bisa memanfaatkan fasilitas penyeberangan zebra cross untuk menyeberang.

"Selama pekerjaan berlangsung pengguna fasilitas JPO Transjakarta Gelanggang Remaja akan dialihkan menggunakan fasilitas penyeberangan zebra cross dengan dilengkapi lampu isyarat penyeberang jalan/pelican crossing," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Minggu.

Lokasi pekerjaan revitalisasi JPO di Jalan Otto Iskandardinata, tepatnya di Halte Transjakarta Gelanggang Remaja terbagi menjadi tiga, yakni pekerjaan ramp sisi barat mulai 20 Juli-15 Desember 2025.

"Pemasangan shoring (penopang sementara bangunan) di area trotoar tidak menggunakan badan jalan sehingga lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal," kata Syafrin.

Lalu, pekerjaan ramp sisi timur pada 10 Agustus-15 Desember 2025. Syafrin mengatakan, pemasangan shoring di Jalur Transjakarta sisi Timur, mengakibatkan layanan bus Transjakarta dari Kampung Melayu menuju Cawang mix traffic atau kondisi lalin bervariasi, sepanjang area pekerjaan yakni 6 -26 September 2025.

"Sedangkan lalu lintas dari arah Cawang menuju Kampung Melayu normal," kata dia.

Selain itu, pekerjaan JPO juga meliputi gelagar yaitu konstruksi pendukung tiang pada 4 Oktober - 21 November 2025. Syafrin menyampaikan, pekerjaan ini tak mengganggu lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya.

"Kami menghimbau kepada para pengguna jalan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Syafrin.