...Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi momentum untuk mengenalkan kembali budaya lokal kepada anak-anak sejak dini

Jakarta (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggaungkan kembali 23 jenis permainan tradisional lewat penyelenggaraan acara car free day dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, di Jakarta, Minggu.

"Kita punya 2.600 permainan. Bila kita giatkan semua bersama ke dunia, sungguh luar biasa. Anak-anak bisa belajar bersosialisasi dan bermusyawarah. Lebih jauh, bisa membantu anak kita lepas dari kecanduan terhadap gadget," kata Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, Indonesia memiliki permainan tradisional yang paling banyak di dunia.

Pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan acara yang bertajuk "Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045" itu.

Dalam kesempatan itu, istri Wapres RI Selvi Ananda Gibran Rakabuming mengajak semua turut menghidupkan kembali permainan tradisional untuk mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak sejak dini.

"Mari kita hidupkan kembali permainan tradisional yang sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan kreativitas. Permainan tradisional seperti bola bekel, petak umpat, dan gobak sodor sebagai bagian dari kekayaan budaya yang mulai dilupakan oleh generasi muda," katanya.

"Permainan ini bukan hanya hiburan, tapi juga membentuk karakter anak-anak Indonesia. Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi momentum untuk mengenalkan kembali budaya lokal kepada anak-anak sejak dini," kata Selvi Ananda.

Dalam kesempatan tersebut, Selvi Ananda Gibran Rakabuming, bersama Menteri PPPA Arifah Fauzi, dan Ketua Seruni Kabinet Merah Putih Tri Tito Karnavian turut bermain berbagai permainan tradisional bersama anak-anak, seperti ular naga, gangsing, tapak gunung, congklak, catur, damdaman, balap jajar, damdas, galasin, dampu/demorak, lompat tali karet, hingga tapak gunung.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Menag Nasaruddin Umar, Menko PMK Pratikno, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Wamen PPPA Veronica Tan, Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo, dan sejumlah anggota Seruni Kabinet Merah Putih diantaranya Annisa Pohan, Katharine Grace Fadli Zon, dan lainnya.