Grid.ID – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Sarwendah setelah kepergian sang ayah, Hendrik Lo. Dalam kondisi yang masih penuh kesedihan, Sarwendah sempat mencurahkan isi hatinya kepada Felicya Angelista dan Caesar Hito.
Felicya sendiri terkejut begitu mendengar kabar bahwa Hendrik harus dirawat di ruang ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, ia tengah bekerja di luar kota.
"Ini sebenarnya mendadak banget ya, kaget karena Ci Wendah posting itu Yeye (Hendrik Lo) masuk ICU. Aku kan lagi kerja ke luar kota di Makassar, tiba-tiba dapat info kalau Yeye dipanggil Tuhan. Syok banget,” ungkap Felicya di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (20/7/2025).
Begitu melayat ke rumah duka, Felicya dan Hito akhirnya menyaksikan sendiri bagaimana Sarwendah berusaha tegar meski hatinya masih sangat terguncang.
“Tegar banget sih. Tadi dengar curhatannya ci Wenda, ini kan super mendadak banget. Nggak ada yang sangka, karena Yeye selama ini ceria, sehat, penuh canda tawa. Terus tiba-tiba masuk ICU, jadi gak ada yang mempersiapkan diri untuk kepergian selamanya,” beber Felicya.
Menurut Felicya, mantan istri Ruben Onsu itu sempat menangis tanpa henti, namun akhirnya harus kembali menghadapi kenyataan. Bahkan, Sarwendah menceritakan itu semua dengan suara yang masih bergetar.
“Setelah terima kabar, nangis-nangis gak berhenti, tapi harus kembali ke realita, harus ngurusin semuanya dan gak ada yang ngerti gimana caranya. Dari tadi aku ngelihatin Cici ya kuat, walaupun ngomongnya masih geter sih suaranya,” tambah Felicya.
Felicya mengaku mengenal sosok Hendrik Lo karena sering bekerja sama dengan Sarwendah. Menurutnya, Hendrik adalah pribadi yang ramah dan dekat dengan semua orang.
"Kalau aku sih karena selama ini sering kerja bareng Ci Wendah juga, sering live bareng dan seringnya kan di rumah Cici, jadi ya ketemu sama Yeye. Gaul banget. Aku tuh manggilnya opa gaul karena memang benar-benar segaul itu, obrolannya seru," ujar Felicya.
Tak hanya itu, bagi cucu-cucunya pun, Hendrik Lo selalu hadir dengan kasih sayang yang tulus. Karena itulah, seluruh anak dan cucunya begitu kehilangan sosok Hendrik.
"Cucunya juga senang banget main sama Yeye. Terus juga sering banget nelepon nanya, mau makan apa cucuku? Jadi ya gitulah, baik banget. Pasti semuanya merasa kehilangan," tuturnya.
Di akhir, Felicya dan Hito menyampaikan doa agar almarhum Hendrik Lo diterima di sisi Tuhan, serta Sarwendah dan keluarganya yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Pastinya diterima di sisi Tuhan, ditempatkan di sisi terbaiknya juga, untuk ci Wenda, ci Wendy, Thalia, Thania, Onyo, diberikan penghiburan dan kekuatan. Yeye akan selalu ada di hati mereka," ucap Felicya.
“Pokoknya seluruh keluarga Ci Wenda, Ci Wendy diberikan kesabaran, ketabahan," timpal Hito.
Diketahui, ayah Sarwendah, Hendrik Lo meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu (19/7/2025) pukul 08.18 WIB. Jenazah kini disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Jenazah Hendrik Lo rencananya akan dikremasi pada Rabu, 23 Juli, pukul 08.18 WIB. Sebelumnya akan diadakan ibadah tutup peti pada Senin, 21 Juli pukul 09.18 WIB.