Grid.ID - Insiden Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang terbakar di Minahasa gegerkan publik. 410 penumpang kapal bahkan terekam sampai terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Insiden kapal KM Barcelona VA yang terbakar itu pun terjadi sekitar pukul 12.00 WITA tepatnya pada Minggu (20/7/2025). Dimana kapal mulanya berlayar dari perairan sekitar Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Kronologi Kejadian
Mulanya, kapal KM Barcelona VA bertolak dari dari Pelabuhan Melonguane di Kepulauan Talaud sekitar pukul 00.00 WITA. Dan sempat diketahui singgah di Pelabuhan Lirung.
Yakni untuk menaikkan penumpang tambahan sebelum akhirnya kembali berlayara pada pukul 02.00 WITA. Namun tiba-tiba muncul api yang diduga berasal dari salah satu kamar yang ditempati penumpang kapal.
"Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang," ujar Yulius Selvanus selaku Gubernur Sulawesi Utara dikutip dari Kompas.com.
Kejadian kebakaran pun terjadi saat kapal berada di atas peraian Pulau Talise sekitar pukul 12.00 WITA. Alwina Inang, salah satu penumpang yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, menceritakan momen dramatis saat kebakaran terjadi.
“Sekitar pukul 12.00 WITA, ada yang teriak kebakaran dari belakang kapal. Kami langsung panik,” kata Alwina.
Terungkap pula, saat itu kapal KM Barcelona VA yang terbakar berdasarkan data Basarnas memuat 410 orang penumpang. Dan ya, saat itu dari rekaman video yang beredar banyak penumpang yang panik untuk menyelamatkan diri.
Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan live jacket. Lalu melompat ke laut.
Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban. Saat itu, sebagian besar penumpang sedang makan siang atau beristirahat.
Alwina bersama keluarganya, termasuk Kasat Reskrim Talaud, terpaksa melompat ke laut demi menyelamatkan diri. Ia mengaku berenang sekitar satu jam sebelum tim SAR tiba di lokasi dan memberikan pertolongan.
“Saat ini kami sudah berada di Pulau Serei bersama sekitar 50 penumpang lainnya. Beberapa korban langsung dijemput ambulans,” ucapnya.
Dilansir dari TribunManado.co.id, penumpang yang berhasil dievakuasi dari kapal KM Barcelona VA yang terbakar dari KN Bimasena ada 47 Orang, termasuk 1 orang meninggal dunia.
Dievakuasi menggunakan KNP 331 ada 33 orang. Dievakuasi ada RIB Likupang ada 15 orang dan108 orang di Pelabuhan Serei.
Ada 2 orang Meninggal di Pelabuhan Serei dan ada di RS Bhayangkara. Kemudian 155 orang di Serei sudah dijemput oleh keluarga.
Serta 198 orang lainnya di KM Barcelona langsung ke Pelabuhan Manado. Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling menegaskan bahwa Pemprov Sulut menyiagakan fasilitas kesehatan seperti ambulans dan rumah sakit di setiap posko evakuasi.