Jakarta (ANTARA) - Kekurangan zat besi menjadi hal yang tidak mudah untuk diidentifikasi, gejalanya kerap muncul perlahan bahkan kerap kali tak terasa.
Dikutip dari Eatingwell, Senin (21/5) defisiensi zat besi muncul dari gejala yang ringan, menengah hingga anemia yang merupakan kondisi parah yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah gejala-gejala anemia yang patut untuk diwaspadai.
1. Selalu lelah
Kerap kelelahan beberapa waktu belakangan bisa menjadi tanda defisiensi zat besi dan sebaiknya melakukan pemeriksaan.
2. Selalu kedinginan
Gejala ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi menghambat efisiensi tiroid dan hormon tiroid yang berperan dalam mengatur suhu tubuh.
3. Sesak napas
Kesulitan bernapas meski rutin berolahraga, bisa jadi ini karena kekurangan zat besi. Pasalnya zat besi membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan tanpa zat besi yang cukup tubuh akan kesulitan mengikuti rutinitas kardio.
4. Mudah tersinggung
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa remaja dengan defisiensi zat besi atau anemia mengalami iritabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman sebaya yang sehat.
5. Rambut menipis dan rapuh
Jika kehilangan 50-100 helai per hari, maka gejala ini aman, namun jika lebih dari itu bisa jadi hal ini menjadi tanda kekurangan zat-zat besi.
6. Depresi
Zat besi berperan sebagai neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, kadar zat besi yang rendah memengaruhi kadar neurotransmitter dan memengaruhi suasana hati serta gejala depresi atau kecemasan.
7. Mengalami kondisi peradangan
Bila memiliki kondisi radang usus, sebaiknya melakukan konsultasi mengenai kadar zat besi pada tubuh.