Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Arki Dikania Wisnu mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah klub, yang perdana menjadi juara dalam Indonesian Basketball League (IBL).
Dia menyatakan, banyak pihak yang meragukan tim tersebut mampu merebut gelar pada musim 2025 ini, apalagi melawan juara bertahan dalam partai final yang diselenggarakan dengan format best of three.
"Saya bangga dengan semua usaha pemain dan ini adalah alasan kenapa saya datang ke klub ini (Dewa United Banten), karena ingin mengukir sejarah di tim," kata Arki di Jakarta, Senin.
Pemain senior itu menambahkan, pengalaman yang sangat berbeda dirasakannya saat menjadi juara IBL bersama Anak Dewa, dibandingkan dengan pada waktu membela Satria Muda.
Sebab, keberhasilan merebut juara bersama klub yang baru semusim dibelanya, merupakan sebuah sejarah baru.
"Ini baru permulaan, kami ingin menjadikan momentum itu untuk mengukir tren juara ke depannya," ujar small forward bernomor punggung 33 itu.
Arki Dikania Wisnu mulai membela Dewa United Banten pada musim 2025.
Sebelumnya, dia merupakan kapten sekaligus pemain andalan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Sejak membela klub itu pada 2011 hingga 2024, dia telah lima kali menjadi juara liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia, yakni tiga dalam era NBL dan dua saat IBL.
Dia juga telah meraih banyak penghargaan individu selama menjadi pemain profesional di Indonesia, di antaranya Rookie of The Year (2012), Sixth Man of The Year (2012), NBL Indonesia Finals MVP (2012 & 2015), dan MVP IBL (2017).
Sementara itu, pada final IBL 2025 yang diselenggarakan tiga kali, Dewa United Banten menyerah 77-94 dalam laga pertama di kandang sendiri, yakni Dewa United Arena, Tangerang, Kamis (17/7).
Kemudian pada pertandingan kedua yang berlangsung di kandang Pelita Jaya Jakarta, yakni GOR Soemantri Brodjonegoro, pada Sabtu (19/7), Anak Dewa menang 80-75.
Terakhir saat duel penentuan, skuad asuhan Pablo Favarel juga berhasil memenangi pertandingan di kandang lawannya itu, pada Minggu (20/7) malam, dengan skor 74-73, sehingga unggul 2-1 dalam format best of three.