BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengungkapkan bahwa kehadiran pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyaksikan pertandingan Timnas U-23 Indonesia tak hanya sekedar nonton, tetapi juga memantau pemain.

Patrick Kluivert memang diketahui menonton langsung pertandingan Timnas U-23 Indonesia yang tengah berjuang di ASEAN Cup U-23 2025.

Pelatih asal Belanda itu menyaksikan langsung dua pertandingan Timnas U-23 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Patrick Kluivert menonton pertandingan langsung saat Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Filipina dan terbaru menahan imbang Malaysia.

TImnas U-23 Indonesia menahan imbang Malaysia 0-0 dalam laga terakhir Grup A ASEAN Cup U-23 2025, di SUGBK, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Walaupun skuad Garuda Muda hanya mampu menahan imbang Malaysia, Kadek Arel dan kawan-kawan dipastikan lolos ke semifinal ASEAN Cup U-23 2025.

Saat tim Merah Putih beraksi dalam ASEAN Cup U-23 2025 ini, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert pun terus memantainya.

Pelatih Timnas Indonesia senior itu bahkan menonton di SUGBK dengan ditemani sang asisten Alex Pastoor.

Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa kehadiran Patrick Kluivert dan Alex Pastoor ini bukan hanya sekedar memberikan dukungan dari tribun saja.

Namun, mantan pemain Barcelona tersebut datang dengan membawa misi yang lebih besar.

Patrick Kluivert datang bersama Alex Pastoor memantau langsung potensi pemain muda untuk dipoyeksikan ke skuad senior.

Erick Thohir saat ditanya terkait alasan Patrick Kluivert menyaksikan aksi Garuda Muda di ajang dua tahunan ini.

Menurutnya, ia akan mencari emain untuk mengisi posisi yang hilang.

Apalagi Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba lawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday pada September 2025 mendatang.

Ini merupakan laga uji coba satu bulan jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jelang turnamen penting ini, Timnas Indonesia dipastikan kehilangan Ole Romeny karena mengalami cedera para dan telah menjalani operasi.

Situasi ini membuat Patrick harus mencari pemain baru untuk mengisi posisi Ole Romeny.

Oleh karena itu, kedua tim pelatih ini memantau langsung aksi Timnas U-23 Indonesia.

Ia melihat aksi Jens Raven dan kawan-kawan dan bakal memilih apakah ada pemain yang layak untuk promosi ke tim senior nantinya.

“Ya memang kedatangan Coach Patrick juga melihat alternatif pemain untuk mengisi untuk di bulan September. Makanya beliau datang,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di SUGBK, Senin (21/7/2025) malam WIB.

Degngan kebutuhan tim yang terus berkembang, Erick membuka ruang seleksi bagi pemain muda untuk promosi ke Timnas Indoensia senior.

Untuk itu, Erick memberikan kebebasan kepada Patrick Kluivert dan tim pelatih dalam proses scouting.

Bahkan proses scouting ini tak hanya dilakukan Kluivert saja.

Namun, PSSI memastikan bahwa tim pelatih juga akan menghimpun data teknis pemai sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut.

“Enggak tahu. Kan itu timnya, ada Coach Patrick, ada Coach Gerald (Vanenburg). Yang saya dengar sendiri, rencana dari ini scoutingnya sendiri kan akan coba minta data juga nanti Coach Nova (Arianto)dan kita lihat,” kata Erick Thohir.

Langkah ini diambil untuk menunjukkan bahwa PSSI tengah membangun sistem pemantauan berlapis lintas kelompok usia.

Ini nantinya pemain mud ayang tampil konsisten dan menonjol punya peluang menembus skuad utama Timnas Indonesia senior.

Untuk itu, PSSI akan mendata semua pemain dari Timnas U-17 Indonesia yang ditangani Nova Arianto.

Setelah itu, juga melihat dari Timnas U-23 Indonesia yang dilatih Gerald Vanenburg saat ini.

Ini karena pemain-pemain seperti Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, hingga Tony Firmansyah yang saat ini bermain di Timnas U-23 Indonesia juga promosi dari U-20.

Kemudian pemain seperti Hokky Caraka, Kakang Rudianto, hingga Muhammad Ferarri juga sebelumnya juga pernah main di timnas Indonesia senior.

Untuk itu, pemain-pemain yang dinilai konsisten nantinya tak menutup kemungkinan bisa mendapat peluang promosi ke tim senior.