Timika (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus mengedepankan pendekatan kemanusiaan atau humanis dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah Tanah Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani di Timika, Selasa, menyampaikan Polri berkomitmen menciptakan kedamaian melalui cara yang menyentuh hati masyarakat.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Papua, khususnya anak-anak karena mereka adalah masa depan Papua yang damai dan sejahtera,” ujar Brigjen Faizal.
Ia mengatakan salah satu bentuk nyata pendekatan tersebut ditunjukkan melalui kegiatan kebudayaan bersama anak-anak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Satgas Damai Cartenz telah menggelar kegiatan budaya bersama anak-anak di halaman SD Torsina, Kabupaten Mimika, yang dipimpin Wakil Satgas Humas Kompol Yusuf Tauziri, Senin (21/7).
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, personel Satgas membaur dan menari bersama anak-anak membawakan tarian Pacu Jalur, yang saat ini populer di media sosial.
Menurut dia, dengan kegiatan itu Satgas menciptakan suasana penuh keceriaan mewarnai interaksi hangat antara aparat dan anak-anak yang tampak antusias mengikuti kegiatan.
"Sebagai bentuk perhatian, Satgas juga membagikan hadiah kecil dan permen kepada anak-anak," ujarnya.
Brigjen Faizal mengatakan momentum tersebut mempertegas kehadiran Polri sebagai pelindung dan sahabat masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan bersenjata.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo juga menegaskan pentingnya ruang bermain dan kenyamanan bagi anak-anak di wilayah rawan konflik.
“Itulah yang terus kami upayakan hadir melalui pendekatan humanis dan kegiatan positif seperti ini,” katanya.
Pihaknya akan terus melanjutkan pendekatan-pendekatan yang mengedepankan sisi kemanusiaan sebagai bagian dari strategi menciptakan Papua yang damai dan sejahtera.