BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Menjual produk berupa asinan buah, salad buah dan salad sayur, kualitas bahan yang digunakan menjadi hal paling dijaga dari usaha rumahan, Asinan Acil.
Walau masih berupa usaha sampingan dan hanya dikerjakan di rumah, pemilik usaha Asinan Acil, Wahidatul Husna (46), memastikan bahan yang digunakan premium.
Dengan dikerjakan sendiri di rumah di Kompleks Swadarma Lestari Blok F 81, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel, maka kualitas dan rasa dapat terus dijaga.
Termasuk dapat memastikan jika semua produk yang dibuatnya sama sekali tidak ada menggunakan bahan-bahan yang mengandung zat pengawet.
"Kalau untuk buah, karena kami gunakan buah yang fresh, maka pembuatan baru dilakukan saat ada pesanan," kata Wahidatul Husna, Selasa (22/7/2025).
Setelah dikerjakan dalam beberapa jam, lanjut guru SMKN 1 Tanjung ini, maka saat itu juga akan langsung diantarkan ke tempat si pemesan.
Dengan begitu produk yang dibuatnya akan terjaga kualitas dan rasa, karena semuanya masih dalam keadaan segar ketika sampai ke tangan pembeli.
Untuk buah yang digunakan di antaranya apel, jambu kristal, anggur, nenas, bengkoang, jeruk dan lainnya.
"Tapi juga tergantung musimnya, seperti sekarang juga ada kami masukan salak," ujarnya.
Sedangkan sayuran yang digunakan biasanya mulai dari timun, kentang, wortel, selada dan juga ada produk nabatinya.
Dari produk yang dijual, baik itu untuk jenis asinan buah, salad buah maupun salad sayur, peminatnya sudah ada sendiri-sendiri.
Seperti salad buah dan salad sayur kebanyakan dari kalangan ibu-ibu yang membeli, sedangkan asinan buah lebih banyak dipesan saat cuaca panas.
"Salad buah yang kami buat akan bisa bertahan sampai dua hari kalau dimasukan dalam kulkas, sedangkan asinan buah bisa sampai tiga hari kalau dimasukan kulkas," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)