BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Banua 2025 yang digelar di The Jumpa Square, Kota Cinema Mall (KCM), Banjarmasin, Selasa (22/7/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel (KPw BI Kalsel) ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendorong kebangkitan produk halal serta memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Banua.

Gubernur Kalsel, Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada BI Kalsel atas kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah.

“Saya yakin masyarakat Banua antusias menyambut puncak gelaran FESyar Banua 2025 yang juga dirangkaikan dengan Kick Off Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) pertama di Kalimantan Selatan,” ujar Miftahul Chair.

Ia menegaskan, konsep halal bukan hanya persoalan prinsip keagamaan, namun juga menyentuh nilai-nilai inklusif, adil, merata, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, festival ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Mengangkat tema Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Regional, kegiatan ini juga selaras dengan visi pembangunan Kalimantan Selatan yakni KALSEL BERGERAK menuju gerbang logistik Kalimantan.

Festival ini dimeriahkan oleh berbagai kegiatan seperti pameran UMKM berbasis halal, seminar ekonomi syariah, serta peluncuran sejumlah program pendukung dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Miftahul Chair menambahkan, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sebagai bagian dari misi pembangunan daerah yang menekankan pertumbuhan berkelanjutan, merata, dan inklusif.

“Pemerintah Provinsi Kalsel terus bersinergi lintas sektor, dan Bank Indonesia menjadi mitra strategis dalam percepatan pengembangan ekonomi syariah melalui berbagai program inovatif,” jelasnya.

Pemerintah juga berharap sinergi antarlembaga dan seluruh stakeholder dapat terus diperkuat demi mendorong ketahanan ekonomi nasional, penguatan UMKM, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami optimistis, perputaran transaksi ekonomi selama kegiatan ini akan mencerminkan semangat masyarakat terhadap produk-produk berbasis nilai syariah. Semoga Banua Kalsel semakin maju dan dilimpahi keberkahan dari Allah SWT,” pungkasnya. (AOL)