Grid.ID- Profil Ozzy Osbourne, vokalis Band Black Sabbath yang meninggal dunia di usia 76 tahun. Musisi legendaris ini ternyata pernah kerja jadi kuli bangunan.

Ozzy Osbourne, vokalis Black Sabbath sekaligus pendiri aliran musik heavy metal dilaporkan meninggal dunia pada hari Selasa (22/7/2025) di usia 76 tahun. Berita duka ini diungkapkan oleh keluarga sang musisi.

"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," ujar keluarga Osbourne dilansir dari Kompas.com.

"Ia bersama keluarganya dan dikelilingi oleh cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini." lanjut keluarganya.

Untuk penyebab kematian dari Osbourne ini masih belum diketahui. Adapun kabar ini muncul beberapa minggu setelah dia tampil bersama Black Sabbath di kota asalnya yaitu Birmingham, Inggris.

Saat itu, dia kembali bertemu dengan rekan-rekan dari bandnya, termasuk bassis Geezer Butler, drummer Bill Ward, serta gitaris Tony Iommi. Konsernya yang bertajuk Back to the Beginning ini menandai penampilan pertama Black Sabbath dalam dua dekade.

Selain itu, konser ini juga disebut-sebut sebagai "pertunjukan terakhir" Osbourne. Hal ini berdasarkan keterangan dari situs web resmi Black Sabbath.

Adapun Ozzy Osbourne terkenal dengan penampilannya uniknya di atas panggung. Dia diketahui pernah menggigit kepala kelelawar hingga melemparkan daging mentah ke penonton konser.

Osbourne juga dikenal sebagai sosok yang dihormati oleh kalangan musik rock, namun banyak dikritik oleh kalangan kanan religius. Hal ini lantaran mereka menganggapnya sebagai penyembah setan.

Sementara itu, untuk kehidupannya, penyanyi heavy metal satu ini ternyata memiliki masa kecil yang sulit. Osbourne kecil dulunya terpaksa putus sekolah saat dia berusia 15 tahun dan mencoba untuk mencari nafkah.

Sebelum menjadi penyanyi, dia sempat mencoba beragam pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarganya. Musisi ini dulu pernah menjadi tukang ledeng, tukang jagal hingga tukang bangunan saat dia masih remaja.

Adapun profil Ozzy Osbourne lainnya, dia diketahui memiliki nama lengkap John Ozzy Osbourne. Pria ini lahir pada 3 Desember 1948 di kota Birmingham, Inggris, dan merupakan putra dari seorang pembuat alat dan pekerja pabrik.

Melansir dari Tribunnewsmaker.com, sejak kecil Osbourne ternyata menderita disleksia. Keadaan ini merupakan gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, ataupun mengeja.

Disleksia ini yang kemudian membuat Osbourne kesulitan untuk mengejar ketertinggalannya dalam hal pendidikan dengan teman-teman sebayanya. Selain itu, saat remaja, dia ternyata juga pernah melakukan aksi kriminal.

Musisi legendaris inidiketahui pernah mencuri TV yang kemudian mengakibatkannya harus mendekam selama enam minggu di penjara karena ayahnya tak mau membayarkan dendanya. Selama di penjara, Ozzy membuat beberapa tato pada tubuhnya menggunakan jarum jahit dan semir parut untuk mengukir wajah bahagia di atas lututnya.

Sementara itu, untuk karier musiknya, Osbourne awali saat dia bergabung dalam sebuah band di tahun 1967, bernama Rare Breed. Namun sayangnya, grup tersebut kemudian bubar.

Ozzy lalu bergabung dengan band lain yaitu Polka Tune Blues dan bermain dengan teman di band lamanya yaitu Sabat Geezer Butle. Dia kemudian mengajak gitaris Tony Iommi dan drummer Bill Ward dalam grup tersebut.

Awalnya, band itu berganti nama menjadi Earth. Namun, mereka kemudian menggantinya lagi menjadi Black Sabbath lantaran nama Earth sudah dimiliki grup lain.

Lewat nama tersebut kemudian bandnya semakin populer di tahun 1970-an. Osbourne bahkan mendapatkan julukan "Prince of Darkness" lantaran gaya aliran musiknya kala itu.

Di tengah kesuksesannya itu, Osbourne justru terlibat masalah berat karena alkohol dan juga obat-obatan. Hal ini membuatnya dikeluarkan dari Black Sabbath pada tahun 1979.

Setelah itu,musisi legendaris ini memutuskan untuk bersolo karier dan namanya justru semakin melejit. Sebanyak 13 album studionya menjadi fenomenal dan bahkan tujuh di antaranya menerima sertifikat multi-platinum di AS.