Zimbra baru-baru ini menyampaikan bahwa dirinya menjalin kerja sama strategis dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia). Dengan kerja sama strategis ini, KAI mengganti sistem e-mail lamanya dengan platform dari Zimbra. Disampaikan melalui rilis, platform dari Zimbra ini diklaim lebih aman dan bisa dengan mudah dikembangkan. Sebagai operator kereta api milik negara, sistem e-mail yang lebih aman bisa memperkuat ketahanan digital sektor publik Indonesia.

Zimbra sendiri menjelaskan dirinya sebagai platform e-mail dan kolaborasi open core terbesar di dunia. Menawarkan yang gratis maupun yang berbayar, KAI menggunakan Zimbra Network Edition yang merupakan versi komersial. Melalui Zimbra Network Edition yang dijalankan secara lokal, KAI mengeklaim kini memiliki kendali penuh atas infrastruktur komunikasi internalnya. Hal ini bisa memastikan keamanan dan kepatuhan data serta meningkatkan keandalan sistem yang melayani jaringan operasional di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, KAI juga menyebutkan sistem ini terintegrasi dengan lingkungan TI yang sudah ada sehingga memungkinkan verifikasi identitas yang lebih baik dan koordinasi operasional yang efisien untuk lebih dari 28.000 karyawannya. Ke depannya, KAI dan Zimbra juga sedang mempertimbangkan ekspansi sistem secara lebih lanjut, baik secara internal maupun di sektor-sektor regulasi lainnya.

“Kemitraan kami dengan Zimbra memungkinkan PT KAI untuk memenuhi kebutuhan kepatuhan saat ini sekaligus mempersiapkan tantangan di masa depan,” ujar Bagit Airlangga (Manager of IT Application and Data Center PT Kereta Api Indonesia). “Dengan sistem yang di-deploy secara lokal, enkripsi penuh, dan integrasi yang mulus, kami dapat menjaga efisiensi operasional di seluruh jaringan kami.”

“Ketika institusi seperti PT KAI memodernisasi infrastruktur komunikasinya sesuai mandat nasional terkait data, Zimbra siap mendukung dengan sistem e-mail yang aman dan selaras dengan regulasi Indonesia. Kemitraan ini menegaskan komitmen kami dalam memperkuat ketahanan digital nasional dan mendukung sektor publik serta institusi lainnya,” kata Marcus Teo (Chief Revenue Officer Zimbra).

Zimbra dan KAI menambahkan kerja sama strategis yang dilakukan menjadi bagian dari tren yang kian menguat di Indonesia, yakni peralihan menuju infrastruktur digital yang aman dan dikelola secara mandiri, seiring meningkatnya kebutuhan akan perlindungan data dan kepatuhan terhadap regulasi. Kerja sama ini juga mencerminkan kesadaran yang tumbuh di kalangan institusi publik Indonesia tentang pentingnya kemandirian digital.