Raja Charles baru-baru ini memberikan komentar terkait kesehatannya. Diketahui, saat ini ia tengah menjalankan perawatan untuk menyembuhkan penyakit kanker yang diidapnya.
Pria 76 tahun tersebut mengungkapkan kondisinya saat sedang bercengkrama dengan seorang penyintas kanker pada Selasa (22/7/2025). Saat itu, Raja Charles juga bersama dengan Ratu Camilla di Newmarket.
"Saya bertanya kepadanya (Raja Charles) bagaimana keadaannya. Dan dia berkata dia merasa jauh lebih baik sekarang," beber Lee Harman, seorang warga setempat dan penyintas kanker, dikutip dari laman , Rabu (23/7/2025).
"Dan itu hanya salah satu dari hal-hal (yang dibicarakan) saat itu," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Herman menceritakan pada Raja Charles tentang perjalanan kesehatannya sendiri. Sang raja juga menanyakan kabarnya.
"Dia bertanya kepada saya bagaimana keadaan saya, dan saya berkata baik-baik saja dan sudah dinyatakan bebas dari kanker tahun lalu," ungkap pria 54 tahun yang berasal dari kota terdekat, Bury St Edmunds, Inggris.
Percakapan Raja Charles dengan penyintas kanker tersebut menandai pengungkapan yang langka dari sang raja tentang kesehatannya sendiri. Raja Charles tetap menjalankan jadwal tugas kerajaan yang padat, di tengah perawatan kanker yang masih dirahasiakannya.
Namun, Raja Charles jarang membicarakan tentang perasaan dan kondisinya secara pribadi.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Raja Charles pertama kali diumumkan pada Februari 2024. Pihak Istana Buckingham mengatakan raja didiagnosis mengidap kanker dan telah menjalani perawatan.
Raja menjalani prosedur untuk mengobati pembesaran prostat jinak pada Januari. Tetapi, seorang juru bicara mengklarifikasi bahwa Raja Charles tidak mengidap kanker prostat.
Atas saran dokter, Raja Charles menunda pekerjaan yang berhubungan dengan publik selama tiga bulan. Tetapi, ia tetap mengurus urusan kenegaraan dan dokumen di balik layar.
Ia melanjutkan pekerjaannya pada akhir April 2024. Dan sumber-sumber istana mengatakan sebelum Natal bahwa perawatan kankernya akan berlanjut hingga tahun baru.
"Perawatannya telah menunjukkan perkembangan positif dan sebagai kondisi yang terkendali, siklus perawatan akan berlanjut hingga tahun depan," kata sumber-sumber istana pada 20 Desember 2024, hanya beberapa hari sebelum ia melanjutkan tradisi dengan pergi ke gereja pada hari Natal bersama keluarganya.
Pada 27 Maret 2025, istana mengumumkan bahwa Raja Charles sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami reaksi negatif terhadap perawatan kanker rutinnya. Sang raja dirawat di Klinik London (tempat beliau menjalani operasi prostat tahun lalu), setelah mengalami 'efek samping sementara yang memerlukan observasi singkat di rumah sakit'.
Sumber mengatakan kemunduran seperti itu bukanlah hal yang jarang terjadi. Sebuah sumber kerajaan menggambarkan ketakutan itu sebagai 'benturan kecil di jalan yang sangat menuju ke arah yang benar', dan beliau kembali bekerja minggu berikutnya.
Pada akhir Mei, raja dan ratu melakukan perjalanan ke Kanada untuk kunjungan resmi selama dua hari. Seorang ajudan menceritakan bagaimana Raja Charles mengelola penyakitnya dan tetap menjalankan tugas-tugasnya.
"Hal yang Anda pelajari tentang penyakit ini adalah bahwa Anda hanya mengelolanya, dan itulah yang beliau lakukan," kata ajudan saat itu.
"Ilmu kedokteran telah membuat kemajuan luar biasa, dan saya sungguh tidak melihat perbedaan dalam dirinya. Selama kamu hanya melakukan apa yang dokter katakan, jalani hidupmu senormal mungkin. Itulah yang sedang beliau lakukan," sambungnya.
Raja Charles juga mengatakan terkadang ia menjaga pola makan dan apa saja yang ia makan. Itu bisa membantu mengelola penyakitnya.