Sang Pangeran Kegelapan Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Moh. Habib Asyhad July 23, 2025 11:34 AM

Pangeran Kegelapan pendiri Black Sabbath Ozzy Osbourne meninggal dunia dalam usia 76 tahun. Seluruh dunia berduka.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Penggemar heavy metal berduka. Rocker sekaligus salah satu ikon heavy metal Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025 dalam usia 76 tahun.

Yang bikin mengharukan, Ozzy meninggal tak lama setelah konser perpisahan "Back to the Beginning" di Birmingham, Inggris. Itu adalah konser penghormatan untuk Black Sabbath.

Meski begitu, tak ada detail terkait apa yang menyebabkan kematiannya. Keluarga hanya meminta waktu untuk berduka dalam hening, sebagaimana ditulis Kompas.com.

Kita tahu, pada 5 Juli 2025, di Villa Park, 40 ribu penggemar hadir, dan jutaan menyaksikan lewat siaran livestream, saat Ozzy duduk di “tahta murcielago”-nya karena Parkinson yang telah melemahkannya, lalu tetap menghidupkan kembali lagu-lagu abadi seperti “Crazy Train”.

Ozzy lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham. Dia lahir dari keluarga kelas pekerja. Meski keluarganya sederhana, tapi sayang ayah, Jack Osbourne Sr, sangat mendukung ketertarikan Ozzy pada musik.

Salah satu momen ajaib yang Ozzy alami adalah ketika ayahnya rela berutang untuk membeli PA system pertama bagi Ozzy, lengkap dengan mikrofon dan amplifier 50‑watt ketika dia berusia 16 tahun. Ini perangkat pengeras suara, biasanya terdiri dari mikrofon, amplifier, dan speaker, yang digunakan untuk memperkuat suara saat tampil di depan umum—termasuk untuk vokal dalam band. Hadiah sederhana ini ternyata menjadi fondasi baginya untuk tampil di klub-klub lokal—membuka jalan bagi karier musiknya di masa depan.

Ayahnya tahu Ozzy suka musik. Pada usia 15 tahun,Ozzy pernah mengisahkan bagaimana dia dipengaruhi oleh The Beatles. Lagu ”She Loves You” (1963) dari band ini menyalakan semangatnya untuk bermusik.

Dia menyebut bahwa momen ketika mendengar singel tersebut pertama kali sungguh magis—ia sadar musik bisa lebih dari sekadar hiburan sehari-hari, tapi juga jalan hidupnya. ”The Beatles adalah alasan mengapa aku ingin menjadi seorang bintang rock. Ketika aku mendengar lagu ’She Loves You’, saat itu juga aku tahu bahwa aku ingin berada dalam sebuah band,” kata Ozzy sebagaimana dikutip The Guardian.

Nama Ozzy mulai dikenal luas ketika dia menjadi vokalis band Black Sabbath yang dibentuk tahun 1968. Bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, mereka menciptakan album debut Black Sabbath dan Paranoid yang menjadi tonggak kelahiran genre heavy metal.

Suara khas Ozzy yang serak, lirik gelap, dan penampilannya yang eksentrik membuatnya menjadi figur ikonik yang menginspirasi banyak musisi generasi selanjutnya. Setelah dikeluarkan dari Black Sabbath pada 1979 karena masalah kecanduan, Ozzy melanjutkan karier solonya dengan kesuksesan luar biasa.

Album debut Blizzard of Ozz menghasilkan hit legendaris, seperti ”Crazy Train” dan ”Mr. Crowley”. Itu menjadi salah satu rilisan hard rock paling berpengaruh sepanjang masa. Kesuksesannya kian lengkap dengan reality show The Osbournes yang memicu tren reality TV keluarga di MTV.

Tapi perjalanan hidup Ozzy Osbourne tak pernah udah. Sebagai disinggung di awal, dia dirundung kecanduan, masalah hukum, kecelakaan, dan kesehatan yang menurun. Mengutip Kompas.ID, Ozzy telah lama berjuang melawan penyakit Parkinson yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.

Tak hanya itu, dia juga mengalami cedera tulang belakang yang memperburuk kondisi fisiknya. Meski begitu, Ozzy tetap menunjukkan semangat yang luar biasa: ia masih sempat naik panggung dan menyapa para penggemarnya pada konser perpisahannya, hanya beberapa minggu sebelum meninggal. Kesehatannya menurun drastis pada awal Juli 2025, dan akhirnya ia berpulang akibat komplikasi yang tidak dapat diatasi oleh tim medis.

Dan di akhir hidupnya, Ozzy ditemani oleh istri tercinta, serta anak-anak mereka: Kelly, Jack, dan Aimee. Suasana rumah keluarga Osbourne dipenuhi keheningan dan doa, menandai perpisahan dengan salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik modern.

Sepanjang hidupnya, Ozzy telah menjual lebih dari 100 juta album secara global, baik sebagai solois maupun anggota Black Sabbath. Ia juga sukses dalam dunia hiburan melalui acara realitas ”The Osbournes” yang tayang pada awal 2000-an. Pada tahun 2006, ia diabadikan dalam Rock and Roll Hall of Fame bersama Black Sabbath, dan pada 2024, ia juga diakui secara terpisah sebagai artis solo. Terlepas dari semua pencapaiannya, Ozzy tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan terus mencintai musik hingga akhir hayatnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.