Grid.ID - Jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo, dikremasi hari ini, Rabu (23/7/2015) di Rumah Duka Grand Heaven lantai 5, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7). Sebelum prosesi kremasi dimulai, pihak keluarga mengadakan sejumlah ritual dan ibadah pelepasan.
Pada pukul 10.26 WIB, prosesi pedang pora pun dimulai. Sejumlah pria berpakaian layaknya prajurit berbaris rapi, siap mengiringi perjalanan terakhir peti jenazah menuju ruang krematorium.
Di momen itu, Sarwendah terlihat tegar meski matanya sembab. Pandangannya kosong, namun ia tetap erat memeluk foto mendiang sang ayah, seolah belum rela untuk benar-benar berpisah.
Kesedihan juga tak mampu disembunyikan oleh putra Sarwendah, Betrand Peto. Sesekali Betrand tampak mengusap air mata yang menetes di wajahnya.
Setelah prosesi pedang pora, peti jenazah dibawa ke ruang krematorium lantai 5. Pihak keluarga dan kerabat pun menanti hingga proses kremasi selesai.
Rencananya, abu jenazah Hendrik Lo akan dilarung di laut kawasan Ancol sebagai bentuk penghormatan terakhir sekitar pukul 14.30 WIB.
Diketahui, ayah Sarwendah, Hendrik Lo meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu (19/7/2025) pukul 08.18 WIB. Jenazah kini disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Jenazah Hendrik Lo rencananya akan dikremasi pada Rabu, 23 Juli, pukul 08.18 WIB. Sebelumnya akan diadakan ibadah tutup peti pada Senin, 21 Juli pukul 09.18 WIB.