BOLASPORT.COM - Kiper anyar Persib Bandung, Adam Przybek, mengakui tak ada masalah dengan adaptasi bersama Maung Bandung di cuaca tropis Indonesia.

Kiper anyar Persib Bandung ini sukses mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air saat diperkenalkan tim.

Pasalnya, Adam Przybek menjadi pemain pertama asal Wales yang bakal bermain di Liga Indonesia.

Pemain berusia 25 tahun itu pun mengungkapkan salah satu alasan kuat di balik keputusannya meninggalkan Eropa dan bergabung dengan Persib.

Mantan pemain Ipswich Town tersebut mengakui sempat berbicara dengan beberapa klub dari Inggris dan luar Asia.

Namun, akhirnya ia memutuskan berlabuh di Persib untuk melanjutkan kariernya.

Menurutnya, keputusan ini tak diambil tanpa penilaian yang matang.

Ia memang mengaku langsung memberikan jawaban kepada agensi hanya 30 detik setelah menerima tawaran dari Persib.

Namun, ini juga merupakan keputusan besar dalam hidupnya.

Apalagi selama kariernya ia selalu bermain di Eropa dan ini menjadi pertama kalinya ia keluar dari Eropa.

Mantan pemain Penybont tersebut mengaku bergabung dengan Persib juga merupakan tantangan besar.

Akan tetapi, ia menilai bahwa ini juga merupakan keputusan yang bagus karena ia memilih keluar dari zona nyaman.

“Saya juga berpikir bahwa hidup itu soal tantangan,” ujar Adam Przybek sebagaimana pernyataan yang diterima BolaSport.com, Selasa (22/7/2025).

“Jadi saya ingin datang ke Indonesia dan menghadapi tantangan baru di luar Eropa,” ucapnya.

Tak hanya soal itu, Adam Przybek pun mengakui bahwa salah satu pertimbangan utamanya bergabung dengan Persib uakni cuaca.

Ia menilai cuaca tropis di Indonesia dinilai jauh lebih baik daripada cuaca dingin Inggris.

Adam Przybek tak menampik bahwa keputusannya juga dipengaruhi oleh pengalamannya saat berlibur di Bali.

Selama di Pulau Dewata, ia merasakan cuaca hangat dan suasana tropis.

Selama merasakan itu, ia mengakui lebih nyaman dan menyenangkan dibandingkan kondisi iklim di negara asalnya.

“Ini juga banyak berkaitan dengan liburan saya di Bali, saya sudah merasakan cuacanya, dan saya sering bilang ke banyak orang bahwa cuaca di sini jauh lebih baik daripada di Inggris,” kata Adam Przybek.

“Di Inggris, mungkin hanya ada tiga bulan cuaca bagus dalam setahun, sisanya dingin, berangin, dan hujan,” jelasnya.

Ia mengakui bahwa cuaca tropis memang menantang, terutama saat menjalani sesi latihan di bawah terik matahari.

Namun, ia menilai kondisi itu tetap lebih sehat, karena bisa mendapatkan sinar matahari langsung.

Dengan mendapatkan sinar matahari langsung pun bisa mendapatkan vitamin D.

Dibandinngkan cuaca ekstrem Inggris yang bisa saja terlalu dingin saat musim dingin.

Untuk itu, Adam Przybek mengakui tak ada masalah dengan adaptasinya bersama para pemain Persib ataupun cuaca.

Pasalnya, ia mengaku tubuhnya mulai terbiasa dengan cuaca Indonesia, bahkan saat tengah pemusatan latihan (TC) di Thailand pun tak ada masalah.

Adam Przybek tak menghadapi masalah dengan adaptasi meski ia baru pertama kalinya berkarier di luar Eropa selama hidupnya.

“Sejauh ini saya sangat menikmatinya. Memang ada beberapa sesi latihan yang sangat panas, tapi itu wajar karena Indonesia adalah negara tropis,” ungkap Adam Przybek.

“Saya tahu proses adaptasi akan berjalan perlahan, tapi buat saya pribadi, cuaca seperti ini lebih menyenangkan dan bikin tubuh terasa lebih sehat dibandingkan hidup di Inggris atau tempat lain di Eropa,” tuturnya.