Poin penting :
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dengan semangat baru dan komposisi pengurus yang beragam, DPD Partai Golkar Jawa Timur memasuki periode 2025–2030 dengan tekad kuat untuk merebut lebih banyak kursi di Pemilu 2029.
Dipimpin oleh Ali Mufthi, jajaran pengurus yang baru dilantik di Surabaya itu menyatakan komitmennya untuk melanjutkan prestasi Pemilu sebelumnya sekaligus memperluas pengaruh politik Golkar di tingkat daerah maupun pusat.
Pelantikan pengurus ini berlangsung di Kantor DPD Golkar Jatim Jalan A Yani Surabaya dan dihadiri oleh Sekjen DPP Partai Golkar M Sarmuji.
"Mudah-mudahan ini menjadi titik awal sejarah Golkar akan menjadi partai yang unggul pada lima tahun yang akan datang," kata Ali Mufthi saat berpidato dihadapan ratusan peserta yang hadir.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak serta jajaran pimpinan parpol di Jawa Timur. Para kader dan pengurus Partai Golkar dari tingkat kabupaten/kota juga hadir dalam pelantikan yang berlangsung di lantai 2 Kantor Golkar Jatim ini.
Dalam pelantikan tersebut, susunan personalia pengurus Golkar Jatim dibacakan. Ali Mufthi menyebut, komposisi pengurus Golkar Jatim saat ini berisi representasi dari berbagai unsur. Mulai kepala daerah, tokoh senior, muda hingga kalangan tokoh Golkar yang berlatar belakang pondok pesantren.
Dalam tugas keseharian, Ali Mufthi didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono yang didapuk sebagai Sekretaris DPD Golkar Jatim.
Sementara Bendahara diisi oleh Eko Wahyudi, Anggota DPR RI dari Jawa Timur. Sedangkan Ketua Harian adalah Adi Wibowo, Walikota Pasuruan.
Dari kalangan tokoh pesantren misalnya ada nama KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang sebelumnya pernah menjadi cawagub Jatim 2024.
"Dari berbagai kalangan ada agama, lintas profesi, semuanya insyaallah ada di dalam gerbong Partai Golkar periode ini," ungkap Ali Mufthi.
Terkait target kursi pada Pemilu mendatang, Ali Mufthi belum secara spesifik menyebut angka pasti.
Hanya saja dia menegaskan, idealnya partai politik dalam setiap event Pemilu selalu menargetkan perolehan kursi yang signifikan. Terlebih target perolehan kursi di Jawa Timur ini diwanti-wanti oleh DPP Partai Golkar.
Sekjen DPP Partai Golkar M Sarmuji menekankan pengurus baru harus meneruskan hal baik yang telah dilakukan pengurus sebelumnya.
Disamping itu, juga harus menyempurnakan berbagai upaya yang telah dilakukan. Mantan Ketua DPD Golkar Jatim ini berharap agar prestasi saat Pemilu 2024 lalu bisa ditingkatkan.
Dari hasil Pileg 2024, kursi Golkar mengalami kenaikan baik untuk DPRD Jatim, DPRD Kabupaten/kota maupun DPR RI.
Di tingkat provinsi misalnya, Golkar meraih 15 kursi DPRD Jatim dari total 14 dapil. Angka itu mengalami kenaikan dibanding Pileg 2019 yang memperoleh sebanyak 13 kursi.
"Kita berharap prestasi yang sudah ditorehkan kemarin bisa kembali dilampaui dengan menambah kursi baik DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten kota. Nanti Pak Ali Mufthi yang menyusun targetnya. Nanti di pleno dan rapat kerja pasti disusun targetnya di Jawa Timur," jelas Sarmuji.