Grid.ID- Sebuah kecelakaan beruntun parah terjadi di perempatan lampu merah Pulomas, Jakarta Timur, pada Jumat (25/7/2025) pagi.Mari kita simak kronologi truk tabrak 14 kendaraan ini secara mendalam.

Sebuah truk kontainer mengalami rem blong. Truk itu menabrak 14 kendaraan yang sedang berhentidi lampu lalu lintas Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulomas, Jakarta Timur. Bagaimana awal kejadiannya?

Kronologi truk tabrak 14 kendaraan ini dimulai saat sebuah truk kontainermelintas dengan kecepatan tinggi di perempatan lampu merah Pulomas, Jakarta Timur, melaju dari arah timur.Saat hendak berhenti, pedal rem truk tiba-tiba tidak berfungsi. Polisi menyebutnya "ngelos."

Sopir truk panik dan membanting setir ke kanan. Namun, truk itu tetap menabrak kendaraan yang sedang berhenti. Kendaraan itu menuju arah Senen.

Benturan keras menyebabkan beberapa kendaraan terdorong beruntun. Total 15 kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun ini. Ada 1 truk kontainer, 9 mobil, dan 5 sepeda motor.

Dikutip dari Kompas TV, sembilan mobil yang terlibat termasuk Toyota Innova, Agya, Luxio, dan Xpander. Salah satu sepeda motor adalah milik anggota TNI. Seluruh kendaraan mengalami kerusakan.

Kerusakannya bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa mobil ringsek di bagian belakang. Sementara itu, motor terpental akibat benturan.

Akibat kecelakaan ini, satu orang pengendara motor mengalami luka serius. Ia segera dilarikan ke RS Cempaka Putih untuk penanganan medis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kanit Laka Lantas Polsek Pulogadung, AKP Gede Oka, menjelaskan reaksi warga. Warga yang menyaksikan langsung kejadian itu bereaksi keras. Beberapa berteriak dan mendekati truk. Mereka menuntut pertanggungjawaban sopir.

Polisi sempat kesulitan mengamankan lokasi. Ini karena situasi yang memanas. "Belum tahu isi truknya apa," ujar Gede Oka dikutip dari Tribunnews.com. Ia menambahkan, "Karena sempat ada intervensi dari masyarakat yang emosi."

Salah satu pengendara yang kendaraannya tertabrak, Rudi mengatakan, "Kami hanya ingin tahu kenapa bisa terjadi. Truk besar seperti itu harusnya dicek dulu."

Sopir truk berhasil diamankan. Ia dibawa ke Satwil Jakarta Timur. Namun, proses pemeriksaan muatan truk tertunda karena situasi yang tidak kondusif.

Hingga berita ini diturunkan, nomor pelat truk kontainer belum diungkapkan secara resmi. Polisi telah mengamankan kendaraan dan sopir. Namun, detail seperti identitas kendaraan dan isi muatan masih dalam proses pemeriksaan.

Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami penyebab teknis rem blong. Pemeriksaan kendaraan dan sopir sedang berlangsung.

Polisi juga akan mengevaluasi SOP pengawasan kendaraan berat. Ini berlaku untuk kendaraan yang melintas di jalur padat seperti Pulomas.

"Kami akan panggil teknisi untuk periksa sistem pengereman," tambah Gede. "Sopir juga sedang diperiksa," katanya lagi. Itulah kronologi truk tabrak 14 kendaraan ini yang menjadi pengingat serius tentang pentingnya perawatan kendaraan dan kepatuhan lalu lintas.