Grid.ID - Seorang bocah SD di Plaosan, Magetan tewas terlindas mobil pick up mundur. Korban pun sempat mengalami luka parah di kepala hingga tubuh.
Diketahui, bocah tersebut tewas terlindas mobil pick up di Dusun Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Insiden itu terjadi pada Kamis Sore (24/7/2025).
Seorang anak perempuan berinisial AW (9 tahun) mengalami nasib tragis, setelah tertabrak kendaraan pick up yang tiba-tiba melaju mundur saat proses bongkar muatan bambu. Korban pun tewas di tempat lantaran mengalami luka parah.
Lantas bagaimana kronologi bocah di Magetan tewas terlindas mobil pick up mundur? Begini penjelasannya.
Kronologi Bocah di Magetan Tewas Terlindas Mobil Pick Up
Diketahui, bocah SD di Magetan tewas setelah terlindas mobil pick up yang tiba-tiba mundur saat bongkar muatan bambu. Berdasarkan kesaksian warga bernama Suparman, kejadian tragis itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.
Melansir Suryamalang.com, insiden itu terjadi di jalan sempit penghubung Desa Sendangagung-Nitikan.Menurut saksi, lokasi tersebut memang sering dilalui anak-anak untuk bermain atau pulang sekolah.
Saat kejadian, Korban, berinisial AW itu sedang berada di belakang kendaraan. Ia tak menyadari bahaya yang mengintai dirinya.
Adapun kendaraan pick up bernopol AE 9398 NJ itu dikemudikan oleh Supriyadi (42), warga Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Awalnya, mobil berhenti untuk menurunkan bambu.
Namun tiba-tiba, kendaraan itu meluncur mundur dalam hitungan detik. Mobil yang melajur mundur tanpa kontrol itu lantas melindas korban.
"Namun dalam hitungan detik, kendaraan tersebut justru meluncur mundurtanpa kontrol dan melindas korban," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (25/7/2025).
Suparman menuturkan, posisi korban tepat di belakang mobil. Saat itu, Sopir tidak sempat melihat atau mengerem.
Akhirnya, korban meninggal di tempat. Ia tewas usai mengalami luka parah di kepala dan tubuhnya.
"Korban meninggal di tempat karena luka parah di bagian kepala dan tubuh,” pungkas Suparman.
Melansir TribunJatim.com, walau kerugian materiil diperkirakan hanya sekitar Rp 1 juta, namun nyawa bocah tersebut tak dapat tergantikan. Insiden ini tentu jadi duka mendalam untuk keluarga.
Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Magetan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan apakah terdapat unsur kelalaian dari pengemudi dalam kejadian maut tersebut.
Demikianlah kronologi bocah di Magetan tewas terlindas mobil pick up mundur.