BANJARMASINPOT.CO.ID, BANJARBARU - Sepi atau kurangnya peminat Sekolah Rakyat (SR) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kalimantan Selatan mendapat perhatian Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kalsel Farhani.
Dia menjelaskan belum terpenuhinya kuota sekolah gratis ini masih terus dicarikan solusi.
“Memang yang belum terpenuhi kuota siswa SD saja. Hal itu karena siswa SD masih anak kecil sehingga susah lepas dari orangtua,” jelas Farhani, Senin (28/7).
Selain itu, orangtua berat berpisah dengan anak untuk mengikuti pendidikan berformat boarding school atau asrama. “Hampir sama permasalahan seluruh Indonesia,” ungkap Farhani.
Karenanya, strategi yang dinsos lakukan yakni akan mengintensifkan penjaringan siswa melalui Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Petugas PKH tahu betul anak keluarga PKH yang ingin sekolah. Kita harapkan petugas PKH turun untuk bisa memenuhi rombongan belajar SD SR di BLK Banjarbaru,” jelasnya.
Saat ini jumlah pendaftar SMA SR 61 orang dan SD 13 orang. “Untuk rombongan belajar (rombel) SD masih jauh dari target, “ kata dia. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda).