Berikut ini merupakan kronologi kebakaran di Pasar Taman Puring Jakarta Selatan. Ratusan kios hangus dilalap api.
Kebakaran hebat terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Senin (28/7/2025). Akibatnya, ada sekitar 500 kios yang terbakar.
Warga pun berusaha untuk menyelamatkan barang-barang dari pasar. Asap hitam terlihat membumbung tinggi di kawasan tersebut. Bagaimana kronologinya?
Kronologi Kebakaran di Pasar Taman Puring
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa api melalap sekitar 500 kios lebih di pasar itu. Api pertama kali muncul dari sebuah toko yang sudah dalam keadaan tutup.
"Untuk titik api dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api, itu berasal dari salah satu toko yang sudah tutup," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan bahwa pada saat terjadi kebakaran, sebagian kios sudah dalam kondisi tutup. Namun saat itu api muncul dari salah satu kios yang sudah tutup.
"Api itu sudah mulai terlihat oleh salah satu pemilik toko, keluar asap, terlihat dari salah satu toko."
"Kita belum bisa pastikan itu toko jualan pakaian atau celana, sepatu, atau elektronik. Penyebab kebakaran ini yang bisa menjelaskan ahli," tambahnya.
Diketahui pemadaman dilakukan enam menit setelah adanya laporan. Sebanyak enam unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi.
Sementara itu, seorang pedagang aksesoris bernama Suherman menjadi salah satu saksi dalam peristiwa itu. Saat api mulai menyebar, ia masih berada di kios untuk merapikan barang dagangannya.
"Pas kejadian, aku masih di kios lagi beres-beres karena mau tutup. Terdengar teriak dari kawan-kawan 'kebakaran, kebakaran'. Lalu aku cek ke depan, ternyata bener api sudah menyala besar," ungkapnya.
Itulah kronologi kebakaran di Pasar Taman Puring Jakarta Selatan. Saat ini masih belum diketahui pasti penyebab adanya api yang menghanguskan ratusan kios itu.
Dilansir dari Tribunnews, kawasan taman Puring di Kebayoran Baru merupakan pangkalan oplet dan tempat pedagang pikulan mangkal. Kawasan ini pernah dilanda kebakaran pada tahun 2002.
Kemudian pasar dibangun kembali dengan lebih modern dengan bangunan dua lantainya. Pasar Taman Puring pun telah difungsikan sebagai sentra barang murah, termasuk sepatu, baju, hingga tas.