Tempat Berhantu Bakal Jadi Taman Kota, tapi Turis Dilarang Masuk
GH News July 29, 2025 02:04 PM
Poveglia -

Poveglia adalah pulau terbengkalai Venesia yang digunakan untuk karantina wabah dan rumah sakit jiwa. Pulau yang sering disebut berhantu oleh warga ini mau disulap jadi taman kota.

Proyek pembangunan ini mulai pada 1 Agustus oleh perkumpulan warga lokal. Pulau yang konon berhantu selama 99 tahun ini akan dibuka sebagai tempat hangout warga.

Penduduk setempat berhasil mengalahkan persaingan ketat dari para pengembang properti untuk memastikan Poveglia tetap menjadi aset publik, seperti dikutip dari pada Selasa (29/7/2025).

Pada tahun 2014, pulau di bagian selatan laguna Venesia yang memiliki luas 7,5 hektar (18,5 acre) ini dimasukkan dalam daftar lelang oleh Badan Properti Negara Italia. Artinya Poveglia terbuka bagi para pengembang.

Beberapa konsorsium mengumpulkan uang untuk membelinya, termasuk satu konsorsium yang terkait dengan Luigi Brugnaro, wali kota Venesia saat ini. Kelompok tersebut berhasil mengumpulkan 513.000 euro (Rp 9,8 miliar) tetapi gagal mendapatkan persetujuan dari negara.

Takut kalau pulau itu dijual kepada pembeli swasta, Patrizia Veclani membentuk sebuah kelompok, Poveglia per Tutti (Poveglia Untuk Semua Orang), di mana ia mencoba menyelamatkan pulau itu dan pulau-pulau serupa yang ada dalam daftar lelang pemerintah.

Kelompok tersebut, yang beranggotakan lebih dari 4.500 orang, berhasil mengumpulkan 460.000 euro (Rp 8,8 miliar) dan mengamankan sewa.

"Bukan sekadar kemarahan, tetapi trauma psikologis yang mendalam saat menyadari bahwa kota ini bisa dipecah dan dijual kepada penawar tertinggi, tanpa harga awal, bahkan tanpa rencana. Rasanya seperti Roma memutuskan untuk menjual Air Mancur Trevi. Venesia dan Lagunanya adalah satu, tak terpisahkan," kata Veclani dalam sebuah forum publik bulan lalu, sebelum pemenang lelang diumumkan.

Veclani mengatakan bahwa kelompoknya melihat ini sebagai kemenangan kecil dalam upaya memulihkan Venesia dari overtourism, masalah yang telah lama ada.

"Pulau ini tidak akan pernah sepopuler tempat lain, tetapi mempertahankan ruang kecil ini hanya untuk warga Venesia adalah sebuah kemenangan," ujarnya.

Hutan yang rimbun, benteng militer, 15 bangunan rumah sakit yang bobrok, dan koloni kelinci yang cukup besar adalah semua yang tersisa di pulau itu, kata kelompok tersebut.

Sejarah Poveglia

Sejarah Poveglia yang menyeramkan berawal dari wabah pes pada abad ke-18, yang dibawa ke Venesia oleh kutu di kapal dagang ketika kota itu menjadi pusat perdagangan internasional.

Seiring penyebaran wabah, pulau itu diubah menjadi dermaga karantina maritim untuk kapal dagang yang datang dari luar negeri dan untuk orang-orang yang menunjukkan gejala.

Sebelumnya, pulau itu dihuni oleh petani dan nelayan, yang didirikan sebagai pangkalan militer Romawi pada tahun 421 M.

Bangunan pertanian dan barak militer di pulau itu diubah menjadi asrama, tempat orang sakit tinggal bersama dan menjalani perawatan yang belum modern, kebanyakan berujung pada kematian.

Poveglia, ItaliaPoveglia, Italia Foto: (Getty Images)

Seiring penyebaran wabah, orang mati dikuburkan di kuburan massal. Sejarawan Venesia memperkirakan bahwa lebih dari 160.000 orang dimakamkan di pulau itu antara abad ke-18 dan ke-19.

Pada abad ke-19, Poveglia menjadi rumah sakit jiwa bagi penderita gangguan jiwa, yang seringkali dikekang dan menjadi sasaran perawatan eksperimental.

Rumah sakit jiwa tersebut ditutup pada tahun 1968, dan pulau itu tidak berpenghuni sejak saat itu.

Masa lalu Poveglia yang menyedihkan membuat beberapa orang percaya bahwa pulau itu berhantu.

Para pemburu hantu modern, termasuk serial televisi AS "Ghost Adventures," telah mengunjungi pulau itu selama bertahun-tahun, menyebarkan mitos-mitos tersebut lebih jauh.

"Pulau itu menjadi terkenal karena orang asing yang mencari sesuatu untuk dieksploitasi," ujar Massimo Pera, seorang pelindung kelompok tersebut, kepada CNN.

"Kenangan akan pulau itu dipenuhi dengan kepedihan, tetapi kami akan mengubahnya menjadi tempat yang penuh kebahagiaan."

Saat ini Poveglia kekurangan listrik dan air bersih, semua penyediaan fasilitas akan dipandu oleh laboratorium APsyM di departemen ilmu humaniora Universitas Verona.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.