Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Baru, tetap melayani publik usai kebakaran Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan pada Senin (28/7) malam.
"Tetap melayani, cuma terganggu asap akibat kebakaran," kata Kasi Humas Polsek Kebayoran Baru Aiptu Eli Supriyadi kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Eli menegaskan Polsek tetap memberikan pelayanan meski masih terganggu dengan adanya kepulan asap dari kebakaran.
Maka itu, pihaknya juga menyediakan masker bagi warga yang datang ke Polsek Kebayoran Baru.
"Jadi, kita juga menyediakan masker, buat pengunjung yang tak kuat dengan asap," ucapnya.
Kemudian, ia juga menegaskan tak ada bangunan Polsek yang terbakar dan semua barang penting telah dikeluarkan.
Pihaknya memastikan empat tahanan yang ada di Polsek masih berada di Polres Metro Jakarta Selatan usai dipindahkan.
Mereka dipindahkan sampai situasi terkendali.
"Kalau tahanan masih di Polres," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1500 meter persegi (m2).
Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup.
Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.
Saat kebakaran, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel serta bantuan suplai air dari Taman Langsat.
Luas pasar tersebut mencapai 2.000 meter persegi (m2) dan bangunan sekitar 1.500 m2.