SURYA.CO.ID - Kondisi terkini pemain Timnas Indonesia semakin baik jelang laga final Piala AFF U23 2025 setelah pertandingan melawan Thailand pada Jumat (25/7) lalu.

Tim asuhan Gerald Vanenburg harus melalui 120 menit waktu pertandingan, ditambah adu penalti guna memastikan tiket final Piala AFF U23 2025.

Hal itu berdampak terhadap kondisi kebugaran dan mental pemain yang terkuras di lapangan.

Oleh karena itu, dua hari setelah pertandingan melawan Thailand, Timnas Indonesia melakukan full recovery atau pemulihan kebugaran pemain.

“Dua hari kemarin (setelah melawan Thailand) kita full untuk recovery pemain," ucap manajer Timnas Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar kepada Tribunnews Update pada Senin (29/7).

Setelah dua hari menjalani recovery, coach Gerald baru memberikan sesi latihan di lapangan guna memantapkan strategi untuk melawan Vietnam.

Ia juga ingin melihat perkembangan kebugaran anak asuhnya setelah melahap pertandingan panjang dan beberapa pemain yang mengalami kelelahan serta cedera.

3 pemain mengalami masalah sebelum melawan Vietnam, yakni Toni Firmansyah, Arkhan Fikri, hingga Jens Raven.

Saat menghadapi Thailand, pemain muda terbaik Liga 1 2024/2025 itu hanya jadi penghias di bangku cadangan.

Sementara Jens Raven terlihat terpincang-pincang di menit-menit akhir pertandingan melawan Thailand.

Gerald Vanenburg tidak ingin mengambil risiko terhadap kondisi Arkhan Fikri, di sisi lain ada strategi yang harus diimprovisasikan merespons dari permainan Thailand.

Gerald ingin lini serang Timnas Indonesia lebih agresif, baik dari open play, peluang dari set piece dan tendangan penjuru.

Oleh karena itu, di menit-menit terakhir Gerald memainkan Brendon hingga Ferrari yang menemani Jens Raven di lini depan.

"Sore kemarin untuk pemantapan untuk strategi dan formasi yang nanti akan digunakan melawan Vietnam karena strategi setiap pertandingan berbeda-beda," beber Ahmed.

"Arkhan Fikri sebetulnya sudah siap bermain kemarin (lawan Thailand), tapi coach Gerald melihat strategi yang ingin dia terapkan itu membutuhkan pemain-pemain berpostur tinggi, bisa menyerang melalui bola set piece, corner, maupun open play," sambungnya.

Sementara untuk Jens Raven dan Toni Firmansyah masih diragukan tampil sejak menit awal.

Keduanya dalam pemantauan tim medis dan pelatih untuk mengetahui seberapa siap bisa dimainkan melawan Vietnam.

Keputusan itu baru diambil pada pagi hari sebelum kick-off final Piala AFF U23 2025 pada Selasa (29/7).

Untuk Jens Raven masih kita tunggu hingga besok pagi untuk kesiapan dia bertanding. Tapi perkembangan recoverynya sangat baik dan signifikan," terangnya.

"Pada saat ini kondisinya sudah 80 persen bisa kembali."

"Kalau untuk Toni kita harus sedikit bersabar. Kita akan lihat dulu kesiapannnya untuk besok (Selasa)."

"Tapi yang pasti, kedalaman skuat yang kita miliki setiap pemain pelapis bisa dimanfaatkan dengan berbagai macam kebutuhan pelatih," jelas mantan bupati Tangerang itu.

Terlepas dari itu, ketiganya sudah menjalani sesi latihan terakhir bersama skuat Garuda Nusantara kemarin sore.

Sejauh ini, tim pelatih sudah mengamati Vietnam, baik dari segi permainan maupun sisi individu pemain karena data yang telah mereka kantongi.

Namun, tidak menutup kemungkinan adanya perubahan-perubahan dalam strategi dan formasi.