TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 30 Juli 2025.
Berita pertama pria bernama Ahmad Abdul Aziz (29) menjadi sorotan karena kantong matanya besar dan menghitam.
Kemudian ES (49) warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim harus berurusan dengan polisi karena Judol.
Selanjutnya terungkap hubungan antara pelaku dan korban dalam kasus pembunuhan driver ojol jasadnya dibungkus kardus di Gresik, Jawa Timur.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (30/7/2025) di TribunJatim.com.
Pria bernama Ahmad Abdul Aziz (29) menjadi sorotan karena kantong matanya besar dan menghitam.
Memed Sound Horeg, panggilan akrabnya banyak dibilang warganet pengguna narkoba karena kondisi kantong matanya tersebut.
Eskpresi Memed saat menjadi sound horeg banyak dibagikan ulang akun di media sosial hingga diparodikan para komedian.
Kini sosok Memed yang juga disebut Thomas Alva Edi Sound itu buka suara dan memberi bantahan.
Dalam video tersebut, Memed terlihat berada di depan mixer sound, dikelilingi warga yang menikmati pertunjukan.
Sebagai salah satu operator sound horeg dari Brewog Audio, Blitar, Memed mengaku terkejut dengan popularitas yang mendadak ini.
Meski banyak warganet yang memparodikan dirinya dan bahkan memlesetkan namanya menjadi Thomas Alva Edison, penemu listrik, Memed tidak marah.
"Gak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental," ungkapnya saat ditemui di Malang, Senin (28/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Memed menjelaskan, dunia sound system telah menjadi passion-nya sejak kecil, meskipun ia tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik.
Keterlibatannya dalam dunia ini dimulai ketika ayahnya, yang juga seorang kru sound system, membawanya untuk ikut serta.
2. Emak-emak di Ponorogo Diamankan Polisi, Jadi Penombok Judi Togel Online Berkedok Warung Kopi
ES (49) warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim harus berurusan dengan polisi karena Judol.
ES adalah seorang emak-emak yang juga pemilik warkop nyambi jadi bandar judo
Emak-emak pemilik warung kopi nyambi penombok judi online (judol).
“ES ini punya warung kopi, nah itu cuma kedok. Karena dia (ES) penombok judi online. Alasannya untuk kebutuhan sehatnya,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (29/7/2025).
Dia menjelaskan awal terungkapnya karena warga resah. Ada transaksi judi online berkedok warung kopi di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
“Kami lakukan serangkaian penyelidikan. Dan saat kami grebeg, pelaku saat melakukan perjudian jenis Togel Online lalu juga diamankan barang bukti yang terkait dengan perjudian jenis Togel Online tersebut,” katanya.
Saat diperiksa, emak-emak itu mengakui bahwa dalam perjudian tersebut berperan sebagai penombok nomer togel sekaligus menerima titipan tombokan nomor togel dari orang lain.
Orang yang menitipkan tombokan datang langsung ke Warung Kopi milik tersangka dengan menyerahkan selembar kertas yang sudah di isi beberapa nomer tombokan serta uang tunai sesuai nomer dan nominal yang di tombokan.
“Setelah itu Tersangka langsung menombokkan nomor togel tersebut ke akun togel online milik Tersangka di website judol,” tegasnya.
Barang bukti yang disita adalah handphone merk OPPO A16 yang digunakan untuk judol. Kemudian kertasyang berisi angka nomer tombokan dan sejumlah uang tunai.
3. Pembunuh Driver Ojol yang Jasadnya Dibungkus Kardus Pernah Bayar Korban Rp 5 Juta untuk Jadi PNS
Terungkap hubungan antara pelaku dan korban dalam kasus pembunuhan driver ojol jasadnya dibungkus kardus di Gresik, Jawa Timur.
Korban bernama Sevi Ayu Claudia (30), rupanya pernah dibayar Rp 5 juta oleh Sah Rama alias SR (36), yang kemudian membunuhnya.
Uang Rp 5 juta diberikan SR kepada Sevi agar ia bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Fakta ini diungkap oleh kepolisian.
Sebelumnya, jasad Sevi ditemukan dibungkus kardus di tepi jalan raya Kedamean, masuk desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik pada Minggu (27/7/2025).
Korban hanya mengenakan celana legging abu-abu, kaos hitam, dan jaket levis.
Barang berharga korban seperti motor, handphone, dan dompet diduga raib.
Korban dihabisi oleh temannya sendiri yang dikenalnya sejak tahun 2021.
Kemudian dibungkus plastik, kardus, dan diikat tali rafia dan lakban.
"Korban dibuang menggunakan mobil," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Senin (28/7/2025).
---