Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Tangerang Banten menyiapkan rekayasa lalu lintas menuju Jakarta terkait rencana pembangunan infrastruktur Jembatan Pelawad 2 Larangan dalam waktu dekat.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Rabu mengatakan jika jembatan arah Jakarta dibongkar, arus akan dialihkan ke kanan menggunakan sistem contra flow di Jalan HOS Cokroaminoto sejauh 350 meter.
"Sebaliknya, jika jembatan arah Tangerang Kota yang dibongkar arus akan dialihkan ke kiri Jalan HOS Cokroaminoto/Puribeta 2 sejauh 150 meter,” ujar Suhaely.
Dinas Perhubungan pun telah menjalin koordinasi lanjutan dengan pihak berwenang untuk menyukseskan rekayasa lalu lintas selama pembangunan Jembatan Pelawad 2 Larangan berlangsung.
"Berdasarkan rencana termutakhir, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan menggunakan sistem contra flow (lawan arus)," katanya.
Sementara itu Pemprov Banten, lanjut Suhaely, telah mensosialisasikan pembangunan infrastruktur Jembatan Pelawad 2 Larangan berlangsung selama 167 hari kerja atau sekitar lima bulan ke depan.
“Kami terus berkoordinasi bersama pihak berwenang sekaligus mulai menyosialisasikan secara luas kepada masyarakat sekitar karena rencana rekayasa lalu lintas ini akan mulai diberlakukan dalam waktu dekat ini sekitar awal bulan depan,” tambahnya.
Dishub Kota Tangerang pun mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan dapat mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan dengan menghindari kemacetan di jalan utama penghubung Jakarta-Ciledug tersebut.
"Patuhi rambu lalu lintas untuk mengutamakan keselamatan bersama," katanya.
Camat Larangan Nasrullah mengatakan pembangunan Jembatan Pelawad 2 di Larangan Utara untuk menunjang lalu lintas bebas dari banjir, sekaligus mengantisipasi genangan banjir di wilayah sekitar.
Pembangunan Jembatan Pelawad 2 meliputi proyek perluasan dari yang sebelumnya hanya selebar 12 meter menjadi 17 meter. Tidak hanya itu, Jembatan Pelawad 2 mengalami peninggian setinggi satu meter untuk meningkatkan kelancaran aliran air Kali Cantiga.
“Kami mendukung penuh rencana pembangunan jembatan ini oleh Pemprov Banten karena sangat dibutuhkan masyarakat," kata Camat Larangan Nasrullah.