TRIBUNWOW.COM - Sinyal PSMS Medan promosi Super League 2026/2027, punya 4 jimat penentu Dewa United, Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta? Cek peluangnya.
Dilansir TribunWow.com, PSMS Medan diam-diam namun menghanyutkan.
Istilah itu pantas disematkan kepada PSMS Medan yang diketahui merekrut dan membidik sejumlah nama grade A ke dalam lis belanjanya.
Uniknya, empat nama yang kini dikaitkan dengan PSMS Medan semuanya sudah pernah memiliki gelar juara.
Bahkan, dua di antaranya pernah membantu Dewa United dan PSIM Yogyakarta promosi ke Super League.
Du nama lainnya pernah beri gelar juara bergengsi untuk klub besar sekaliber Persija Jakarta.
Lantas, siapakah keempat pemain yang dimaksud?
Berikut ulasan selengkapnya:
Kas Hartadi (Coach)
PSMS Medan tak lama lagi bakal resmikan pelatih asli kelahiran Surakarta, Kas Hartadi.
Bocoran bakal diumumkannya Kas Hartadi sebagai pelatih kepala PSMS Medan diketahui saat eks pelatih yang sukses beri gelar Indonesia Super League (ISL) untuk Sriwijaya FC itu turut hadir dalam peninjauan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara.
Saat itu, Kas Hartadi hadir bersama dengan Direktur Utama PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri dan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
"Sebenarnya belum mau diumumkan sekarang, tapi ikut pula dia di belakang, nggak mungkin disembunyikan lagi," kata Arifuddin usai peninjauan dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Di sisi lain, Kas Hartadi nampak turut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen PSMS Medan kepada dirinya.
Pelatih yang juga pernah melatih Dewa United itu mengaku optimis bisa membawa PSMS Medan kembali ke kasta tertinggi musim depan.
"Yang pasti inilah kita profesional, semoga saya bisa bekerja dengan baik, bisa bawa PSMS lolos Liga 1," ujar Kas Hartadi saat ditanya oleh wartawan.
Untuk pergerakan transfer yang akan dilakukan, Kas Hartadi mengaku sudah memasukkan banyak nama ke dalam lis target bidikannya.
Namun, Kas Hartadi mengaku belum akan membeberkan nama-nama yang akan coba didatangkannya pada jendela transfer awal musim 2025/2026.
"Banyak sekali, banyak sekali tinggal kita pilih yang terbaik," tandasnya.
Untuk rapor dan rekam jejak, Kas Hartadi layak dijuluki sebagai pelatih "magis" yang selalu beri rapor apik ketika menangani tim dalam beberapa musim terakhir.
Musim lalu sebelum PSKC Cimahi merger menjadi Garudayaksa FC, Kas Hartadi berhasil bukukan 10 kali menang, 5 seri dan 7 kali menelan kekalahan.
Dengan catatkan rasio gol plus 2 yakni 27 memasukkan berbanding 25 kali kemasukkan.
Sementara musim 2023/2024, pelatih asal Surakarta yang justru belum pernah tangani Persis Solo itu catatkan 8 kali menang, 6 seri dan 4 kali menelan kekalahan bersama PSIM Yogyakarta.
Marko Simic dan Omid Popalzay
PSMS Medan dikaitkan dengan dua nama kejutan di jendela transfer awal musim Championship 2025/2026.
Tak disangka, penyerang legenda Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic santer dikabarkan masuk ke dalam bidikan PSMS Medan.
Selain Marko Simic, PSMS Medan juga dikabarkan bidik gelandang serang asal Afganistan, Omid Popalzay.
Kabar masuknya Marko Simic dan Omid Popalzay ke dalam lis belanja PSMS Medan dibongkar oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @nusaliga, Rabu (30/1/2025).
"PEMAIN ASING
PSMS Medan dikaitkan dengan 2 pemain top, Omid Popalzay yang musim lalu mampu membawa PSIM Jogja promosi ke Super League. Juga terdapat Marko Simic yang pernah jadi topskor dan juara bersama Persija," tulis @nusaliga.
Lantas, bagaimana peluang PSMS Medan amankan tanda tangan Marko Simic dan Omid Popalzay musim ini?
Bicara peluang, Marko Simic dan Omid Popalzay bisa didatangkan PSMS Medan dengan secara cuma-cuma alias bebas transfer.
Mengingat, Marko Simic dan Omid Popalzay saat ini berstatus pengangguran.
Marko Simic sudah resmi nganggur seusai dilepas Persija Jakarta per 1 Juli 2025.
Sedangkan Omid Popalzay resmi hengkang dari PSIM Yogyakarta pada 1 Juli 2025.
Lebih lanjut, jika sukses amankan Omid Popalzay, maka dipastikan, PSIM Yogyakarta kena bajak manuver dari PSMS Medan.
Hal itu tak terlepas dari keinginan PSIM Yogyakarta yang santer mempertahankannya musim ini namun akhirnya memutuskan untuk angkat kaki pada jendela transfer awal musim 2025/2026.
Sebagai informasi. Marko Simic pernah berikan tiga gelar untuk Persija Jakarta.
Satu juara Super League atau dulu bernama Liga 1 musim 2017/2018.
Juara Piala Presiden 2018 dan juga juara Piala Menpora 2020/2021.
Simic juga pernah catatkan dua kali gelar top skor di dua ajang berbeda yakni Liga 1 2018/2019 dengan 28 gol.
Dan juga Piala Presiden 2017/2018 dengan catatkan 11 gol.
Senada dengan Marko Simic, Omid Popalzay juga pernah angkat trofi juara bersama PSIM Yogyakarta.
Bedanya, trofi juara yang diberikan Omid Popalzay kepada PSIM Yogyakarta ialah juara Championship 2024/2025.
Osvaldo Haay
Terbaru, PSMS Medan dikaitkan dengan mantan pemain Persija Jakarta, Osvaldo Haay.
Osvaldo Haay masuk lis belanja PSMS Medan setelah sempat umbar kode ke Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Di mana, Osvaldo Haay berikan kode unggahan yang ditaksir kode untuk Persebaya Surabaya.
Sedangkan kode untuk Persib Bandung berupa aksi follow Instagram yang dilakukan.
Namun, di luar dugaan, secara mengejutkan, justru PSMS Medan lah yang dikaitkan dengan Osvaldo Haay.
Kabar tersebut diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Rabu (30/7/2025).
"BREAKING NEWS Setelah lama menghilang, kabarnya Osvaldo Haay (LWF/27) akan kembali merumput di Liga 2 Indonesia bersama PSMS Medan," tulis @transfernews_ft1.
Menilik kondisi saat ini Osvaldo Haay yang masih menganggur, tak ayal jika kansnya didatangkan PSMS Medan terbuka lebar.
Bahkan bisa didatangkan cuma-cuma alias bebas transfer.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)