TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia pertanian.
“Indonesia harus maju lewat pertanian. Untuk mencapai itu, mahasiswa Polbangtan harus menjadi SDM yang berkualitas,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa sistem pendidikan vokasi di Polbangtan telah dirancang untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
“Kami menerapkan teaching factory, magang, dan pelibatan praktisi industri dalam pembelajaran ini semua untuk memastikan lulusannya siap kerja segera, relevan dengan kebutuhan dunia usaha, dan bahkan mampu menciptakan peluang usaha sendiri,” ungkapnya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kerja sama antara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dan PT Medion, sebuah perusahaan terkemuka di bidang pemasaran, distribusi, dan impor produk kesehatan hewan serta agrochemical di Indonesia. Kerja sama ini bukanlah yang pertama, melainkan kali keempat, sebagai bentuk keberlanjutan kemitraan yang solid dalam bidang rekrutmen tenaga kerja.
Kegiatan open recruitment ini berlangsung di Ruang Kuliah Bersama Polbangtan Malang pada Selasa (29/07/2025). Sebanyak 44 mahasiswa dan alumni mengikuti proses seleksi langsung dari tim PT Medion, yang sebelumnya juga telah merekrut empat alumni Polbangtan dan menilai mereka sebagai SDM yang memenuhi standar industri.
Asep Septian, perwakilan HRD PT Medion, mengapresiasi kualitas lulusan Polbangtan Malang.
“Kami dari PT Medion sangat mengapresiasi keterbukaan dan respons positif dari Polbangtan Malang. Lulusannya memiliki kompetensi yang sangat relevan dengan kebutuhan industri kami, terutama di bidang peternakan,” ujarnya.
Ia juga berharap kerja sama ini terus berkembang,“Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya terbatas pada rekrutmen, tapi juga bisa dikembangkan menjadi program magang, kuliah tamu, hingga kolaborasi riset dan pengembangan,” tambahnya.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Malang, Hamyana, menyambut positif kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat keterkaitan antara pendidikan vokasi dan dunia industri.
“Kerja sama ini menjadi wujud nyata link and match antara dunia pendidikan dan industri. Kami akan terus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas untuk mendukung karier mahasiswa dan alumni,” jelasnya.
Melalui kolaborasi yang berkelanjutan seperti ini, Polbangtan Malang menegaskan komitmennya sebagai institusi vokasi pertanian yang tidak hanya membekali peserta didik dengan kompetensi akademik, tetapi juga memperkuat konektivitas dengan dunia kerja. Ini sejalan dengan misi Kementerian Pertanian dalam mencetak SDM pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing di era modern. (*)