Dubai, Uni Emirat Arab, (ANTARA/PRNewswire)- Blockchain for Good Alliance (BGA), lembaga nirlaba yang didirikan Bybit untuk memperjuangkan inovasi yang bertanggung jawab, menjadi sorotan utama dalam perayaan 20 tahun United Nations Internet Governance Forum (UN IGF) di Oslo. Berkolaborasi dengan Singapore Internet Governance Forum (SGIGF), BGA menggelar acara makan malam eksklusif bersama sosok-sosok terkemuka dengan mengusung tema "Bridging the Future: Blockchain, Governance & Global Cooperation" di lokasi bersejarah di Oslo, Akershus Fortress.

Sebagai sesi paralel yang resmi didukung Sekretariat UN IGF, acara tersebut melibatkan para pemimpin pemerintah, lembaga multilateral, blockchain, dan AI untuk berdialog seputar infrastruktur digital yang inklusif, etis, serta dapat digunakan berbagai sistem (interoperable).

Acara ini dipimpin oleh Glenn Tan, Director, Global Affairs, BGA, serta diselenggarakan oleh dua Founding Member SGIGF, yakni Henry Wang dan Una Wang. Sejumlah tamu kehormatan yang ikut berpartisipasi antara lain Yang Mulia Dharambeer Gokhool, Presiden Mauritius; National Deputy, Argentina, Pamela Calletti; Senator Kenneth Pugh asal Chile; serta para perwakilan beragam badan PBB dan parlemen nasional.

Agenda pembahasan utama dalam malam tersebut adalah peran transformatif blockchain yang telah mengubah aspek kepercayaan dan kolaborasi sistem digital global.

"Berada di persimpangan masa depan digital, Mauritius semakin berkomitmen pada model tata kelola digital yang etis, inklusif, dan mengutamakan hak. Acara seperti IGF 2025 mengingatkan kita bahwa aspek kepercayaan, kolaborasi, dan prinsip-prinsip bersama merupakan tulang punggung dari upaya kolektif pada masa AI dan teknologi baru. IGF 2025 bukan hanya konferensi — melainkan juga imbauan agar kita mengutamakan hati nurani," ujar Yang Mulia Presiden Republik Mauritius, Dharambeer Gokhool.

Mewakili BGA, Glenn Tan menekankan urgensi dari infrastruktur yang visioner: "Setelah blockchain beralih dari fase perkembangan awal menjadi infrastruktur nyata yang digunakan di internet, kita harus menjamin bahwa sistem yang dibangun saat ini dapat menjadi barang kolektif pada masa depan. Acara ini mencerminkan komitmen bersama untuk masa depan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan berlandas pada kepercayaan dan inovasi."

Memberikan perspektif regional, Founding Member SGIGF berkata: "Selain merayakan kiprah UN IGF selama 20 tahun dalam membangun tata kelola internet, acara makan malam ini mendorong kita untuk terus melibatkan berbagai sektor, sistem, dan wilayah nasional pada masa depan. Blockchain, ketika selaras dengan prinsip tata kelola yang bertanggung jawab dan etika AI, dapat menopang internet yang benar-benar inklusif, terdesentralisasi, dan pintar."

Acara ini menegaskan misi BGA dalam mempererat kolaborasi lintaswilayah dan transformasi digital yang bertanggung jawab. Wacana tersebut akan berlanjut di edisi perdana Singapore IGF Conference pada 1 Oktober 2025. Di acara ini, para pemangku kepentingan regional akan memimpin dialog global tentang tata kelola internet yang inklusif dan berdaya tahan.

#Bybit / #TheCryptoArk / #BGA

Tentang Blockchain for Good Alliance (BGA)

Blockchain for Good Alliance (BGA) adalah inisiatif jangka panjang yang bersifat nirlaba dan kolaboratif. Lewat BGA, berbagai mitra berkontribusi terhadap masyarakat dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk menjawab tantangan di dunia nyata. Dengan menyatukan berbagai pemimpin, inovator, dan perusahaan dari seluruh komunitas blockchain, BGA mendorong inovasi, kolaborasi, serta aksi nyata demi membangun dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.

Informasi selengkapnya
Surel: hello@chainforgood.org
Situs: www.chainforgood.org
Twitter: www.x.com/chainforgood

SOURCE Blockchain for Good Alliance (BGA); Bybit