TRIBUNNEWS.COM - Dua legiun asing Persib Bandung belum bermain di hadapan Bobotoh pada pramusim Liga 1 2025/2026. Mereka adalah Julio Cesar dan Frans Putros.
Keduanya memiliki kesempatan dalam waktu dekat, yakni ketika launching tim Persib Bandung saat melawan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers akhir pekan ini, Sabtu (2/8/2025) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Julio Cesar baru bergabung dengan skuat Maung Bandung belakangan ini, ia tidak sempat mencicipi turnamen pramusim Piala Presiden.
Sementara Frans Putros baru bergabung pada pemusatan latihan Persib di Thailand pada 17 sampai 27 Juli lalu.
"Kini, keduanya siap menunjukkan kualitas mereka langsung di hadapan ribuan Bobotoh yang memenuhi GBLA," tulis informasi Persib.
Setelah melahap sesi latihan di Thailand selama 10 hari, Julio Cesar mengaku semakin baik dengan tim barunya itu.
Baik dari sisi individu soal kebugaran fisik, taktik, hingga adaptasi dengan rekan setimnya.
"Kami sudah bersama selama 10 hari, berlatih setiap hari, dan meningkatkan kebugaran," beber Julio Cesar dikutip dari laman resmi klub.
"Kondisi fisik semakin baik. Jadi, kami bisa melakukan lebih banyak aksi dengan bola dan menerapkan lebih banyak taktik," sambungnya.
"Saat melawan Sydney nanti, kami bisa menunjukkan sesuatu untuk Bobotoh," akunya dengan percaya diri setelah menjalani serangkaian rogram latihan di masa pramusim.
Senada dengan Julio Cesar, Frank Putros sudah menjalani adaptasi dengan skuat Maung Bandung.
Pemain yang pernah menjadi lawan bagi Persib di ajang AFC Champions League Two musim lalu itu bermain untuk Port FC, di mana kedua tim berduel di babak penyisihan grup.
Ia merupakan pemain reguler untuk Port FC, dan juga untuk timnas Irak dalam keikutsertaannya di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni lalu.
Selain menit reguler, Frank Putros memiliki satu kelebihan yang bisa dimanfaatkan oleh Bojan Hodak, yakni bermain dari lebih satu posisi.
Putros bisa dimainkan sebagai gelandang tengah, maupun di berbagai posisi bek.
"Itu kenapa kami merekrutnya karena dia bisa bermain di banyak posisi," ungkap Bojan Hodak, dikutip dari Tribun Jabar.
"Tapi Anda bisa melihat di timnas Irak dalam empat tahun terakhir dia bermain sebagai bek kanan dan bek tengah juga."
"Jadi badinya, itu tidak masalah dan dia punya crossing yang bagus."
Frank Putros tak masalah mau dimainkan di posisi mana saja. Ia akan menuruti keinginan Bojan Hodak.
"saya respek kepada pelatih, di manapun dia menempatkan saya dan yang terpenting, saya bisa bermain, tidak peduli di mana posisinya," kata Putros.
"Saya hanya tidak bisa bermain sebagai penjaga gawang," ucapnya sambil tersenyum.
Terlepas dari kondisi Julio Cesar dan debut Putros di hadapan Bobotoh, perlu diketahui agenda melawan Sydey Wanderers adalah momen peluncuran tim dan ekosistem baru di tim asal Kota Kembang tersebut.
Setelah 9 musim bersama apparel Sportama, sejak tahun 2019, Persib akhirnya mengganti apparel untuk musim ini.
Maung Bandung menggaet brand global asal Spanyol, Kelme.
Pada kesempatan itu, Persib akan melaunching jersey terbaru mereka untuk mengarungi musim kompetisi 2025/2026. Juga termasuk para sponsor yang akan mendukung langkah mereka.
Tiket launching tim Persib Bandung bisa didapatkan melalui aplikasi Persib. Tiket paling murah dibanderol Rp125.000 dan paling mahal ditaksir Rp400.000.
"Jadilah saksi momen bersejarah, dari laga intenasional sengit hingga peluncuran elemen baru Persib untuk musim 2025/2026," tulis pernyataan klub.
Beda dengan para kontestan Liga 1 lainnya yang melawan klub lokal saat launching tim, Persib memilih tim kuat asal Australia.
Pilihan ini bukan tanpa sebab dari Bojan Hodak selaku juru taktik.
Persiapan pramusim Persib harus mengalami peningkatan demi kesiapan mengarungi kompetisi.
Setelah Piala Presiden, lalu pemusatan latihan di Thailand, kini giliran tim kuat dari negera tetangga.
"Mereka berada di posisi empat besar Liga Australia jadi mereka akan bermain di Liga Champions Elite musim depan," buka Bojan Hodak setelah sesi latihan kemarin, Rabu (30/7/2025), dikutip dari Tribun Jabar.
"Mungkin kami bisa saja main melawan tim yang muda, dan mengalahkan mereka dengan skor 5-0, tetapi tidak adak keuntungannya," tegas pelatih asal Kroasia tersebut.
Cara ini sudah ia terapkan sebelum menjadi pelatih Persib. Penting rasanya bagi pemain untuk mengasah mental bertanding dengan tim yang lebih kuat.
"Tim yang kami hadapi di Thailand, beberapa tim-tim itu sudah tim kuat yang perlu dihadapi," jelasnya.
Setelah melawan Sydey Wanderers, Persib punya waktu 6 hari untuk persiapan akhir jelang laga perdana Liga 1 2025/2026 melawan Semen Padang FC.
(Sina)(TribunJabar/Lutfi Ahmad Mauludin)
