Kebakaran Ruko di Beji Depok Makan Korban: 2 Pegawai Tergeletak, Satu Orang Belum Merespons
Ferdinand Waskita Suryacahya July 31, 2025 12:30 PM

Kebakaran ruko tempat makan di Jalan Nusantara, Beji, Kota Depok memakan korban pada Rabu (30/7/2025) malam.

Dua pegawai ruko tergeletak lemas karena diduga menghirup asap terlalu lama.

Mereka sempat terjebak di salah satu ruangan dalam ruko yang terbakar.

“Menurut keterangan, terdapat dua korban, satu laki-laki dan satu perempuan, ditemukan terjebak asap di salah satu kamar atau ruko,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati, Kamis (31/7/2025).

Petugas damkar juga telah melakukan pertolongan pertama, namun untuk salah satu korban tetap tidak memberikan respons hingga dibawa ke Rumah Sakit GPI Kukusan. 

“(Korban) dievakuasi paralel saat api masih menyala, karena ambulans sudah ada yang datang, satu orang lagi pakai mobil warga,” terang Tesy. 

“Sudah dibantu RJP kedua korban, namun korban perempuan belum respons sehingga dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit,” sambungnya.

Saat ini, korban masih dirawat di RS ICU GPI karena sempat tidak ditemukan denyut nadinya setelah penanganan awal oleh petugas. 

Tesy mengungkapkan pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 20.48 WIB.

Diperkirakan ruko tersebut memiliki luas 72 meter persegi. 

“Bagian yang terbakar adalah ruko Gold Chicken Beji Depok. Penyebab masih dalam penyelidikan,” ungkapTesy Haryati.

Petugas segera menuju lokasi, dan api berhasil dikendalikan pada pukul 21.36 WIB. 

Setidaknya, sebanyak 21 petugas dan 6 unit mobil damkar dikerahkan untuk proses pemadaman kebakaran ini.

Aksi Damkar Lain

Sementara itu, petugas Damkar sektor Cengkareng, Jakarta Barat  membantu pria bernama Muhammad Irfan.

Petugas damkar membantu Irfan naik dari aliran Kali Baru, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (31/7/2025) dini hari. 

Dari rekaman video yang diterima Warta Kota, Irfan terlihat berdiri di tepian kali saat debit air setinggi pinggangnya.

Ia tampak lemas dan ketakutan saat dipeluk dinginnya air menjelang subuh.

Irfan harus menunggu bantuan selama 20 menit setelah warga melapor ke petugas pemadam kebakaran.

Pukul 03.55 WIB, tiga personel Damkar Sektor Cengkareng datang membawa 1 unit lift pemadam (serupa tangga) yang dimasukkan ke kali.

Petugas juga mengikatkan tali tambang ke badan Irfan saat naik perlahan ke daratan lewat lift.

Saat hendak naik, tubuh Irfan terlihat payah. Namun demikian, ia berusaha mendengarkan arahan pemadam kebakaran dari atas pagar beton.

Hingga tak beberapa lama, laki-laki asal Pedongkelan itu berhasil diselamatkan.

"Terima-kasih pada Damkar Sektor Cengkareng, Jakarta Barat, sudah menyelamatkan nyawa saya," kata Irfan setelah dievakuasi.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, menyampaikan, insiden terceburnya Irfan bermula saat korban baru pulang kerja dan duduk di pinggiran kali sendirian.

"Dia duduk di pinggiran kali, kemudian tiba-tiba seperti ada yang dorong dari belakang sehingga korban tercebur ke kali," kata Syarifudin.

Lantaran bantaran kali terlalu tinggi, korban kesulitan naik ke atas.

"Ada warga yang lewat mendengar teriakan korban minta tolong, kemudian segera di laporkan ke pemadam untuk minta bantuannya mengevakuasi korban," kata Syarifudin.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.