Prospek Cuaca 1 - 4 Agustus 2025, BMKG: Waspadai Ancaman Karhutla
Facundo Chrysnha Pradipha July 31, 2025 02:30 PM

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya ancaman tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Karhutla adalah singkatan dari "kebakaran hutan dan lahan".

Menurut KBBI, karhutla merujuk pada peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.

Dalam definisi kamus Cambridge, kebakaran hutan, kebakaran liar, atau kebakaran pedesaan adalah api yang tidak terkendali di daerah yang memiliki vegetasi mudah terbakar.

Melansir laman resmi BMKG, berdasarkan produk citra satelit Himawari-9 yang dirilis oleh BMKG pada tanggal 28 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, terdeteksi adanya sebaran asap di wilayah Kalimantan Barat.

Pada tanggal 27 Juli 2025, sebaran titik panas (Hotspot) terdeteksi tersebar di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Sumatera dengan 3 titik panas, Kalimantan dengan 11 titik panas, dan Jawa dengan 1 titik panas.

Hal ini menunjukan adanya indikasi potensi kebakaran hutan atau lahan yang signifikan di sejumlah daerah di Kalimantan dan Sumatera.

Meski demikian, intensitas hujan di Sumatera dan Jawa meningkat dibandingkan pekan lalu.

Dalam 3 hari terakhir, BMKG mencatat hujan lebat telah terjadi di wilayah Sumatra Barat, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Utara, dan Papua Barat Daya pada periode 25 – 27 Juli 2025.

Peningkatan curah hujan ini diperkuat oleh aktifnya gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator di Barat dan Selatan Indonesia.

Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator adalah dua jenis gelombang skala planet yang penting dalam dinamika atmosfer dan lautan di dekat ekuator (garis khatulistiwa).

Keduanya dapat mempengaruhi pola cuaca dan iklim, termasuk potensi terjadinya cuaca ekstrem.

Dengan adanya perbedaan cuaca yang kontras di beberapa wilayah Kalimantan yang umumnya cerah berawan, sedangkan di sebagian Sumatera, Jawa - Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua berpotensi hujan dengan intensitas sedang - lebat, BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca yang cerah dan kering, yang dapat mengakibatkan bencana kebakaran hutan dan lahan, maupun hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Prospek Cuaca 1 - 4 Agustus 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan.

Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di:

  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • NTB
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan

Angin Kencang berpotensi terjadi di:

  • Nusa Tenggara Timur
  • Maluku
  • Papua Selatan

Prospek di atas merupakan kondisi secara umum.

Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

(Latifah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.