Banyuwangi bisa menciptakan kebanggaan bagi Indonesia meski dari daerah yang jauh dari ibu kota, dan hal itu tidak lepas dari kepemimpinan di daerah yang memang ingin maju
Banyuwangi (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut Pemkab Banyuwangi menjadi contoh daerah yang mampu secara mandiri dengan menciptakan berbagai agenda kreatif untuk mempromosikan daerahnya, salah satunya balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen.
"Salah satunya dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki tanpa mengubah kondisi alaminya dengan menggelar agenda seperti TdBI," kata Zulhas, sapaannya, saat menghadiri balap sepeda internasional TdBI 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Menurut Menko Zulhas, banyak di daerah yang juga punya alam yang indah dan asri namun rusak oleh kepentingan jangka pendek dan tidak bisa mengelola dengan baik.
Zulhas menilai, Banyuwangi bisa memanfaatkan alamnya dengan baik dan merupakan kabupaten terbaik yang harus menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya.
Agenda Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI), lanjutnya, merupakan event kebanggaan tidak hanya bagi Banyuwangi namun juga Indonesia.
"Event ini tidak hanya kebanggaan bagi Banyuwangi dan Jawa Timur, tetapi juga bagi Indonesia," kata Zulhas.
Ia menyampaikan bahwa Banyuwangi bisa menciptakan kebanggaan bagi Indonesia meski dari daerah yang jauh dari ibu kota, dan hal itu tidak lepas dari kepemimpinan di daerah yang memang ingin maju.
"Ternyata kebanggaan itu bisa datang dari desa, dari kecamatan, bisa pula datang dari kabupaten, tapi syaratnya punya pemerintah yang leadership-nya bagus," ucap Menko Zulhas.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menko Bidang Pangan Zulhas dan dukungan yang diberikan pemerintah pusat kepada Banyuwangi.
Event Tour de Banyuwangi Ijen telah digelar untuk kesepuluh kalinya oleh daerah sebagai komitmen untuk mempromosikan sekaligus menggerakkan perekonomian daerah itu.
"Banyuwangi akan terus bergerak demi kemajuan bersama," tutur Ipuk.
TdBI 2025 diramaikan sejumlah pembalap mancanegara seperti dari Aljazair, Arab Saudi, Australia, Belanda, China, Denmark, Eritrea, Estonia, Filipina, Italia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Makau, Malaysia, Mongolia, Prancis, Spanyol, Thailand, Venezuela, dan Yunani.
Tour de Banyuwangi Ijen merupakan ajang balap sepeda internasional yang masuk dalam agenda tahunan Federasi Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan tergolong dengan klasifikasi balapan jalan raya 2.2 UCI.